PT Honda Prospect Motor meluncurkan versi facelift dari Honda Civic Hatchback dalam bentuk New Honda Civic Hatchback RS. Ada beberapa perubahan yang membuat mobil ini lebih seksi dari sebelumnya.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·4 menit baca
Jarak yang begitu pendek. Waktu pun terasa sangat singkat. Hanya dalam tujuh jam, sepotong kisah perjalanan penuh kebebasan ke berbagai sudut Jakarta dan sekitarnya menyingkap rasa New Honda Civic Hatchback RS yang tampil makin seksi.
Saat sebagian Jakarta hujan deras pertengahan Februari, barisan New Honda Civic Hatchback RS siap meluncur dari kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Rombongan bergerak menuju Serpong dan berakhir di area Gelora Bung Karno, Senayan. Total jaraknya sekitar 150 kilometer saja.
Dengan bekal mesin yang sama, 1.5 L VTEC turbo, Civic RS ini mengundang rasa penasaran akan kebaruannya. Pertama-tama warna biru brilliant sporty blue metallic yang menyolok. Warna biru metalik ini menggantikan dua warna yang ada pada Civic Hatchback sebelumnya, yakni lunar silver metallic dan sonic grey pearl.
Perjalanan kecil itu dimulai. Kami memasuki Tol Dalam Kota di Semanggi, meluncur tanpa halangan berarti. Tanpa menginjak pedal gas terlalu dalam, mobil yang kini berharga sekitar setengah miliar rupiah ini terasa ringan meluncur.
Apalagi, mode berkendara bebas dipilih di antara tiga pilihan: Normal, Eco Driving, atau Sport. Mobil ini juga masih mengusung transmisi CVT yang bisa dioperasikan dalam mode manual. Sensasi sporty yang menjadi DNA Honda pun bisa dirasakan dengan bantuan paddle shift pada roda kemudi.
Satu demi satu titik pemberhentian yang ditentukan PT Honda Prospect Motor (HPM) pun kami lewati, mulai dari pusat bersantai The Breeze, area co-working Hygge Signature, hingga area bermain Scientia Square Park.
Desain kabin praktis tak banyak berubah, kecuali desain jok kulit yang sudah ditambah aksen jahitan pemanis berwarna merah yang menimbukan kesan elegan serta pedal gas dan rem yang makin sporty.
Perbedaan lainnya adalah head unit berukuran 7 inci berteknologi layar sentuh. Waktu memarkir mobil di salah satu lokasi, kamera belakang juga sudah multisudut. Tayangan gambar di belakang mobil bisa dilihat dari sudut normal, sudut lebar atau sudut pandang dari atas. Kaca spion dalam pun sudah menggunakan teknologi auto-dimming untuk mencegah pengemudi silau pada malam hari.
Merunut kembali kemunculan perdana Honda Civic Hatchback generasi kesepuluh ini, tepatnya pada 9 Juni 2017. Waktu itu Civic Hatchback hadir dalam dua varian, yakni Tipe E dan S. Kehadiran Civic Hatchback RS ini sekaligus menandai berakhirnya era tipe S dan E.
Dalam uji kendara singkat ini, terlihat bagaimana HPM ingin memamerkan seluruh model bertipe RS. Di setiap titik tujuan, sudah dipersiapkan model Honda bertipe RS, seperti Honda Mobilio RS, Honda Jazz RS, dan Honda Brio RS (2016).
”Inilah cara kami memadukan heritage dari keluarga Civic dengan karakter varian RS sebagai global sporty icon. Modelnya jadi semakin sporty dan stylish,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales-Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Memisahkan diri
Menjelang tiba di lokasi ketiga di Scientia Square Park, dua rombongan jurnalis, termasuk Kompas, sengaja memisahkan diri dari konvoi utama untuk mengeksplorasi rasa sporty Civic RS ini.
Kami menuju trek lurus dan sepi yang kerap digunakan sebagai sirkuit jalan raya BSD City. Di sini, fungsi mode berkendara Sport kami uji. Raungan suara mesin dan suara mendecit saat pengereman, bahkan saat menikung berputar arah, terasa nikmat sekali.
”Karena itulah, emblem RS pantas disematkan. RS yang diartikan road sailing seakan kita diajak berlayar di jalanan dengan rasa nyaman dan aman,” kata Yulian Karfili, Manajer PR dan Digital HPM.
Menurut Karfili, RS menunjukkan varian sport grade direction untuk produk Honda. RS mengutamakan pengalaman sport yang menyenangkan dan dinamis dengan desain tampilan sporty. Di atas RS ada varian Si (Sport Injected) yang memiliki performa sporty lebih tinggi, dan varian tertinggi mobil sport murni dilabeli Type R.
Kompas juga membuka pintu bagasi untuk mencermati dampak pemindahan knalpot yang sekarang ada di tengah. Sepintas tak ada perubahan. Namun, begitu membuka ruang ban cadangan, pemindahan lokasi knalpot ini berpengaruh. Alhasil, desain velg ban cadangan yang sebelumnya sama empat rodanya seakan diganti menjadi ban cadangan khusus.
Pada bagian eksterior, kesan sporty dimunculkan dengan pemasangan aero kit pada bumper depan dan belakang. Demikian juga dengan pemilihan warna velg yang sekarang menerapkan gaya dua warna (two-tone).
Memang akan ada yang suka dengan perubahan ini, ada pula yang tak cocok. Kesan sepotong kisah perjalanan ini pun berpulang pada selera. Yang jelas, emblem RS pada Civic tidak sekadar menandakan perubahan fungsional, tetapi juga ingin lebih mempresentasikan gaya hidup pemiliknya.