Dua Truk Andalan UD Trucks Diharapkan Bisa Tekan Angka Kecelakaan
Produk unggulan jadi salah satu pendukung visi menekan angka kematian. Walaupun kecelakaan lalu lintas kerap disebut akibat kelalaian pengemudi, teknologi kendaraan pun perlu dapat mengantisipasi kecelakaan tersebut.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
Menekan angka kematian akibat kecelakaan berlalu lintas yang acapkali melibatkan truk tidaklah mudah. Agen pemegang merek kendaraan komersial UD Trucks yang berada di bawah payung PT Astra International Tbk berkomitmen mendukung upaya menekan angka kematian akibat kecelakaan tersebut.
Dalam Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, 5-8 Maret 2020, UD Trucks menempatkan sejumlah produk andalannya, yakni New Quester GKE 280 ABS, New Quester CWE 280, dan Kuzer RKE 150 WB 3350.
Aloysius Chrisnoadhi, Wakil Presiden Direktur UD Astra Motor Indonesia (UD-AMI), mengatakan, ”Bukti kesiapan UD Trucks dalam mendukung nol kematian berada pada beberapa fitur Quester dan Kuzer, seperti teknologi ABS, Full Air Brake, dan Limp Home Mode.”
Quester juga telah lulus crash test atau uji tabrak sehingga aman apabila terjadi kecelakaan. Quester CWE 280 juga dilengkapi penguatan pada bagian belakang sasis, posisi tangki udara yang lebih tinggi, pelindung bagian samping bawah, kaca spion baru, dan filter B30. Sementara GKE 280 ABS terbaru khusus dibuat untuk memenuhi standar transportasi logistik bahan bakar.
Selain itu, Quester dan Kuzer juga telah lulus uji B30 tanpa ada perubahan jadwal perawatan sehingga tidak merepotkan pelanggan dalam pemeliharaan truk. UD Trucks juga terus fokus pada peningkatan program solusi menyeluruh.
Melalui teknologi kendaraannya, UD Trucks terus memastikan pengembangan produktivitas bisnis para pelanggannya. Sampai saat ini UD Trucks bersama dengan distributor utamanya, yaitu Astra UD Trucks, secara konsisten menggelar program yang mendukung pengemudi truk di Indonesia agar menjadi pengemudi truk yang lebih cerdas dan terlatih untuk menggabungkan kecanggihan truk, keamanan, dan efisiensi.
UD Trucks juga ingin lebih fokus dalam mendukung dan berjuang untuk Indonesia yang lebih baik sesuai dengan tema GIICOMVEC pada tahun ini: ”Indonesia Menuju Nol Kematian pada Transportasi Darat”. Lewat produk yang terfokus untuk transportasi logistik dan konstruksi, UD Trucks ingin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Valery Muyard, Presiden Direktur UD Astra Motor Indonesia (UD-AMI), mengatakan, ”UD Trucks terus berusaha menjadi solusi transportasi berkelanjutan untuk bisnis logistik dan konstruksi, dilengkapi inovasi yang mendukung kedua sektor tersebut serta kesiapan untuk mendukung program pemerintah dengan penggunaan bahan bakar B30.”
Menurut Valery, upaya tersebut sesuai dengan visi dan misi UD-Astra Motor Indonesia yang juga berkomitmen untuk terus-menerus mengembangkan produk dan layanan yang inovatif dan dapat diandalkan.
Winarto Martono, Chief Executive Astra UD Trucks, menambahkan, ”Berbagai program yang berfokus pada pengemudi sudah menjadi program unggulan UD Trucks, seperti pelatihan pengemudi truk, apresiasi pengemudi truk, dan ajang kompetisi pengemudi atau disebut Extra Mile Challenge (EMC) yang telah berlangsung selama hampir empat tahun ini.”
Menurut Winarto, saat ajang kompetisi EMC terakhir, pengemudi Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menjadi Juara Dunia dan mengalahkan peserta lain dari sejumlah negara.
UD Trucks juga terus mendukung program keamanan dan keselamatan pengemudi melalui program ”Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas” yang sudah dilaksanakan sejak 2015. Program ini sejalan dengan program Astra, dan dalam pelaksanaannya program ini bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah dan swasta.
Winarto menuturkan, Astra UD Trucks tidak hanya berfokus pada pengemudi, tetapi juga selalu menyiapkan sumber daya manusia andal dan program pendukung purnajual yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Juga, selalu memberikan pelayanan terbaik dan responsif setiap saat kepada para pelanggannya dengan terus-menerus memperbaiki dan meningkatkan service quality di setiap lini tim operasional.
”Selain dipastikan siap dan teruji menggunakan bahan bakar B30 dan fokus pada sumber daya manusia, saat ini UD Trucks juga telah siap menyambut penerapan Euro 4,” ujar Winarto.
Saat pembukaan GIICOMVEC, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan juga menitikberatkan peran swasta dalam penggunaan bahan bakar B30. Komitmen industri sangat dibutuhkan mengingat pemanfaatan bahan bakar alternatif tanpa harus mengurangi performa berkendara akan menekan impor bahan bakar yang selama ini terjadi di Indonesia.