logo Kompas.id
Gaya HidupKepincut Memagut Bunut
Iklan

Kepincut Memagut Bunut

Di balik gurihnya semangkuk bubur ayam bunut, terekam rentang jejak kerja keras selama lebih dari empat dasawarsa. Usaha turun-temurun itu bermula dari pikulan, gerobak, hingga kini rumah makan.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
· 5 menit baca

Di balik gurihnya semangkuk bubur ayam bunut, terekam rentang jejak kerja keras selama lebih dari empat dasawarsa. Usaha turun-temurun itu bermula dari pikulan, gerobak, hingga kini rumah makan.

Plang hitam dengan tulisan Pusat Bubur Ayam Bunut berwarna merah menyambut pengunjung. Selepas gerbang, terlihat sejumlah tamu duduk dan berlesehan di rumah makan itu, Kamis (16/1/2020). Angin sepoi-sepoi pada siang yang teduh membuat tubuh rileks.

https://cdn-assetd.kompas.id/R53p4a905jAaoiqWrtk_fjA_SFA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FBubur-Bunut_88110516_1584192688.jpg
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS (BAY) 12-03-2020

Pengunjung bercengkerama seusai menikmati bubur bunut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000