Beberapa korporasi terus bergerak membantu pemerintah dan para medis untuk perang melawan Covid-19 dengan berbagai cara.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna dan Elsa Emiria Leba
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Beberapa korporasi terus bergerak untuk membantu perang melawan pandemi Covid-19 melalui berbagai cara dan kemampuan masing-masing. Bagaimanapun, pandemi Covid-19 harus segera diakhiri agar semua pihak bisa beraktivitas normal kembali.
Pada Senin (27/4/2020), PT Astra International Tbk melalui program Nurani Astra menyalurkan bantuan tahap ketiga berupa 30 ventilator senilai Rp 13 miliar kepada tiga rumah sakit yang merawat pasien positif Covid-19. Ketiga rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto (15 unit), Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet (10 unit), dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso (5 unit).
Secara terpisah, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menyediakan satu mobil Sprinter Van untuk mendukung mobilisasi petugas para medis yang berada di garda terdepan perang melawan virus korona baru penyebab pandemi Covid-19.
Bantuan 30 ventilator kepada tiga rumah sakit di Jakarta merupakan bantuan tahap ketiga dari Astra. Sebelumnya, Astra menyalurkan bantuan tahap pertama dan kedua senilai Rp 93 miliar. Dengan demikian, total bantuan Astra untuk membantu penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 mencapai lebih dari Rp 106 miliar.
”Segala bentuk bantuan Astra merupakan wujud keseriusan kami untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19, mempercepat penanganan pasien positif Covid-19, dan meringankan beban sosial masyarakat. Tentu kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir,” ujar Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulis.
Penyerahan ventilator kepada tiga rumah sakit itu dilakukan bertahap oleh Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso beserta Direktur PT United Tractors Tbk Edhie Sarwono. Penyerahan bantuan kepada RSPAD Gatot Soebroto diterima oleh Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Albertus Budi Sulistya.
Penyerahan ventilator kepada RS Darurat Wisma Atlet akan diterima oleh Koordinator RS Darurat Penanggulangan Covid-19, Kapuskes TNI Mayjen Bambang Dwi. Sementara penyerahan ventilator kepada RSPI Prof Dr Sulianti Saroso akan diterima oleh Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril.
Sebelumnya, pada bantuan tahap awal, Astra menyerahkan bantuan berupa alat pencegahan penyebaran Covid-19 kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, serta donasi sebesar Rp 40 miliar melalui suatu yayasan yang menampung dan mengelola bantuan dari grup-grup perusahaan di Indonesia.
Astra juga telah mendonasikan 100 Daihatsu Gran Max Pick Up dan 10 truk (lima unit Toyota Dyna dan lima unit Isuzu Elf NMR 71) kepada Palang Merah Indonesia.
Pada bantuan tahap kedua, Astra menyerahkan donasi senilai Rp 30 miliar kepada RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dan Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi (RSPTI) Universitas Airlangga, Surabaya, guna mencegah penyebaran Covid-19.
”Astra akan terus memantau penyebaran Covid-19 akan seperti apa ke depannya. Bersama-sama, grup Astra akan membantu pemerintah dan masyarakat menghentikan penyebaran Covid-19 ini,” kata Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto.
Bantuan Mercedes-Benz
Sementara itu, bantuan satu mobil Sprinter Van dari Mersedes-Benz diserahkan kepada Ambulan Gawat Darurat (AGD) Jakarta. Bantuan itu merupakan wujud dukungan logistik Mercedes-Benz kepada petugas medis.
”Kondisi saat ini merupakan masa yang sulit. Selain memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan mitra bisnis, kami juga merasa bertanggung jawab untuk mendukung para pejuang di garda depan, seperti petugas medis,” ujar Choi Duk Jun, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Dengan menyediakan Sprinter Van kepada AGD, lanjut Choi Duk Jun, Mercedes-Benz yakin dapat memenuhi kebutuhan transportasi untuk petugas medis yang harus tetap siaga di tengah pandemi ini.
Mobil mewah dengan kapasitas hingga 20 orang itu akan digunakan selama 6 bulan oleh AGD yang ditunjuk oleh dinas kesehatan sebagai penyedia layanan gawat darurat untuk Provinsi DKI Jakarta. Dengan mobil ini, petugas medis dapat melakukan mobilisasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya, terutama pada saat yang sangat dibutuhkan.