Realme meluncurkan produk C series terbaru C11 yang menggantikan C2.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
Baru saja merilis perdana seri Realme Narzo untuk pasar menengah-bawah, Realme kembali menambah koleksi ponsel baru di Realme C Series, seri andalannya pada entry-level. Realme meluncurkan Realme C11 secara virtual di Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Realme dilengkapi dengan RAM LPDDR4X dan prosesor MediaTek Helio G35 yang dikembangkan untuk bermain gim. Helio G35 adalah prosesor delapan-inti dengan fabrikasi 12nm yang mampu mencapai clock speed 2.3 GHz.
Ponsel itu dilengkapi dengan layar 6,5 inci dengan rasio 20 : 9. Dengan demikian, rasio layar berbanding badan ponsel sebesar 88,7 persen.
Untuk fitur kamera, Realme C11 memiliki dua kamera belakang, yakni kamera utama 13 MP dengan aperture f/2.2 dan kamera depth 2 MP. Sementara kamera depan terdiri dari kamera 5 MP. Realme C11 dibekali dengan baterai besar berukuran 5.000 mAh.
Realme C11 dijual dengan harga Rp 1,6 juta untuk RAM 2 GB dan memori 32 GB serta Rp 1,7 juta untuk RAM 3 GB dan memori 32 GB. Ponsel ini akan menggantikan Realme C2 di pasaran.
”Realme C11 ini merupakan upgrade dari Realme C2. Jadi, kami ingin menawarkan lebih banyak model untuk orang yang punya budget terbatas. Ini strategi kami. Kami tidak berpikir produk ini akan mengganggu produk lainnya. Justru memberi konsumen lebih banyak pilihan,” kata Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi.
Menurut Yi, Realme telah meningkatkan berbagai aspek pada ponsel itu, termasuk kapasitas baterai dan layar. Untuk target pasar, Realme C11 menyasar anak muda, pekerja baru, dan mahasiswa.
Realme C11, tuturnya, dapat menjadi pengganti yang lebih baik dari Realme C2 yang akan segera berhenti diproduksi. Saat ini, pengguna Realme C Series telah mencapai 13 juta pengguna di seluruh dunia. Realme C Series merupakan seri yang populer di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
”Sekali lagi, kami menjadi disruptor smartphone segmen entry-level dan pasar AIoT. Kami percaya bahwa desain premium dan trendsetting design juga berhak ada di segmen entry-level,” kata Yi.
Ekosistem AIoT
Pada saat yang bersamaan, Realme juga meluncurkan produk AIOT lainnya atau produk dengan teknologi pintar yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan internet untuk segala (IoT). Realme meluncurkan earphone Realme Buds Q.
Public Relations Manager Realme Indonesia Krisva Angnieszca menambahkan, Realme memiliki strategi 1+4+N. Dengan ponsel pintar sebagai penghubung, Realme akan meluncurkan empat sub-produk AIOT, terdiri dari televisi, earphone, pengeras suara, dan jam tangan pintar. Semua produk ini akan terkoneksi oleh aplikasi Realme Link.
”Huruf N itu akan membawa produk lainnya yang lebih bersifat lifestyle, seperti smart luggage. Ini tren IOT di seluruh dunia dan kami menemukan orang tertarik untuk membeli produk ini, termasuk dari Realme,” tuturnya.