logo Kompas.id
Gaya HidupPerusahaan Korban Pembobolan...
Iklan

Perusahaan Korban Pembobolan Data Diminta Transparan

Insiden pembobolan ataupun kebocoran data pribadi pengguna dari sejumlah layanan digital terus berulang di Indonesia selama dua tahun terakhir. Perusahaan yang menjadi korban diminta setransparan mungkin menanganinya.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kk1P-iMPUVI8fRSYV5iawQscPUc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F8fa62800-c06c-423d-8677-377a62d020a7_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang warga memainkan ponsel pintarnya di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Keamanan data pribadi di dunia maya menjadi perhatian sejumlah warga. Mereka mengaku harus melakukan langkah-langkah mandiri untuk melindungi datanya.

JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan yang menjadi korban pembobolan siber diminta terbuka dan transparan, khususnya jika data yang bocor menyangkut data pribadi penggunanya. Hal ini akan meminimalisasi hilangnya rasa kepercayaan masyarakat.

Insiden pembobolan ataupun kebocoran data pribadi pengguna dari sejumlah layanan digital terus berulang di Indonesia selama dua tahun terakhir.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000