Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada musim hujan, minuman penghangat tubuh dengan kandungan rempah yang kaya ini bisa menjadi pilihan yang bermanfaat. Mari kita coba!
Oleh
NYONYA RUMAH
·3 menit baca
ARSIP NYONYA RUMAH
Wedang Ronde (kiri) dan Sekoteng.
Minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari rempah-rempah, seperti jahe, serai, cengkeh, dan kayu manis, mempunyai banyak khasiat yang sudah terbukti dari masa ke masa. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada musim hujan, minuman penghangat tubuh dengan kandungan rempah yang kaya ini bisa menjadi pilihan yang bermanfaat. Bahan-bahan dan cara membuatnya pun tidak sulit. Selamat mencoba.
1. WEDANG RONDE
Bahan: 2 peres cangkir tepung ketan, 2 sdm muncung tepung kanji, air panas setengah mendidih, pewarna warna merah dan hijau.
Isi Ronde: Kacang tanah disangrai, buang kulit arinya, lalu gerus agak kasar, bubuhi irisan gula jawa secukupnya, mencampurkannya sambil diperciki air sampai dapat dipulung. Pulung bulat-bulat sebesar kacang tanah.
Cara Membuat: Dua macam tepung disatukan, tuang air panas secukupnya sampai adonan cukup untuk dipulung. Uleni sampai rata, lalu bagi tiga, yang sebagian dibiarkan putih, lainnya diberi warna merah dan hijau. Pulungi bulat-bulat sebesar kelereng, isi dengan 1 butir bulatan kacang, lalu rapikan bulatannya.
Sisa adonan dipulungi bulat-bulat kecil tanpa diisi. Jika semua adonan sudah dipulungi, masukkan ke dalam air mendidih. Masak sampai rondenya terapung, lalu tuang ke dalam saringan, siram air dingin, tiriskan, kemudian masukkan ke dalam air gula supaya tidak melekat satu sama lain.
Kuah Ronde
Bahan: Jahe kira-kira 3 ibu jari, 3 batang serai, 3 lembar daun pandan, gula pasir semanisnya.
Cara Membuat: Jahe dibakar, kupas, lalu memarkan. Serai juga dimemarkan pada batangnya. Masak kira-kira 2 liter air, masukkan jahe, serai, dan daun pandan, didihkan, lalu kecilkan apinya. Masak terus dengan panci tertutup kira-kira ½ jam lagi supaya meresap, bubuhi gula semanisnya, lalu saring.
Menyajikannya: Taruh beberapa butir ronde di mangkok, tuangi kuah jahe yang panas, lalu hidangkan.
2. WEDANG SEKOTENG
Bahan: ½ ons sekoteng, 2-3 sdm kolang-kaling diiris tipis, 2 lembar roti tawar potong persegi 1 cm, sedikit kacang goreng.
Kuah: 50 gr jahe, 2 batang serai, 3 lembar daun pandan, gula pasir semanisnya.
Cara Membuat: didihkan 1 liter air, masukkan jahe yang sudah dibakar, dikupas, dan dimemarkan. Serai juga dimemarkan bagian pangkalnya dan daun pandan. Bubuhi gula pasir semanisnya, didihkan pula, masak seterusnya dengan panci tertutup sampai aroma jahe terasa, angkat, lalu saring.
Menyajikannya: Taruh sedikit sekoteng yang sudah direbus dan lain-lain bahan di cangkir, lalu penuhkan dengan kuah jahe.
ARSIP NYONYA RUMAH
Wedang Bajigur (bawah) dan Teh Jahe Kayu Manis.
3. WEDANG BAJIGUR
Bahan: 4-5 sdt kopi, 1 cangkir santan, sedikit garam, gula jawa, gula pasir, kolang-kaling, ½ sendok teh kapur sirih.
Cara Membuat: 1 liter air dididihkan, masukkan kopi, bubuhi gula jawa dan gula pasir, masukkan santan, garam, dan kapur sirih, didihkan pula. Rasakan, tambah gula, bila kurang manis, angkat lalu saring. Disajikan dengan ditambah irisan kolang-kaling.
4. TEH JAHE KAYU MANIS
Bahan: 1 liter air, 150 gr gula pasir, 2 batang serai memarkan, 3 butir cengkeh, 1 batang kayu manis, 3 ibu jari jahe (100 gr) bakar lalu memarkan, 2 kantong teh celup.
Cara Membuat: Didihkan air, masukkan bahan-bahan tersebut, biarkan beberapa saat sampai harum rempah-rempahnya tercium. Masukkan teh celup, diamkan kira-kira ¼ jam. Saring, lalu sajikan selagi panas.
