Toyota Panggil Kembali Toyota Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross
Toyota menemukan tiga masalah yang berpotensi mengancam keselamatan dan kenyamanan pengguna model-model tersebut.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Toyota Indonesia menggelar kampanye pemanggilan kembali atau recall sejumlah modelnya dari periode produksi tertentu karena ditemukan berbagai masalah yang berpotensi mengancam keselamatan penggunanya. Berdasarkan siaran pers yang diedarkan hari Selasa (13/2/2024) siang, model yang terlibat dalam kampanye recall kali ini adalah Toyota Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross.
Secara garis besar, Toyota menemukan tiga masalah yang berpotensi mengancam keselamatan dan kenyamanan pengguna model-model tersebut. Pertama adalah potensi kebocoran pada klip front garnish pillar yang terpasang di pilar A mobil-mobil Toyota Sienta produksi Juni 2016- April 2020. Potensi kebocoran itu memunculkan kemungkinan masuknya air ke komponen kelistrikan di dalam mobil, termasuk kontrol pembuka pintu samping otomatis (electric sliding door).
Masalah kedua melibatkan komponen front door side impact beam pada Toyota Avanza dan Toyota Veloz yang diproduksi pada bulan November 2022. Toyota menemukan pemasangan komponen tersebut kurang sempurna sehingga berpotensi tidak berfungsi sebagaimana mestinya saat terjadi benturan dari samping.
Ketiga, Toyota menemukan potensi masalah pada komponen mur peredam kejut bagian depan (front shock absorber nut) pada model Toyota Avanza produksi November 2021-September 2023, Toyota Veloz produksi Oktober 2021-Agustus 2023, Toyota Vios produksi Juni 2022-Agustus 2023, dan Toyota Yaris Cross produksi Mei-September 2023. Instruksi pengencangan yang tidak tepat berpotensi membuat mur ini kendur dan bahkan terlepas yang bisa menyebabkan hilangnya stabilitas kendaraan saat melaju.
Tanpa biaya
Para pelanggan Toyota model-model terkait diminta segera mengecek apakah mobilnya masuk dalam program recall ini agar dapat segera melakukan perbaikan di bengkel resmi Toyota tanpa ditarik biaya apa pun. Pelanggan dapat mengakses tautan pada laman resmi Toyota di https://www.toyota.astra.co.id/ssc untuk melakukan pengecekan atau menelepon Toyota Customer Care 24 Jam di nomor 1-500-315, atau mengontak Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) di nomor WhatsApp 08111500315.
”Program recall ini merupakan wujud komitmen Toyota untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Dengan segala kerendahan hati, kami mengimbau pelanggan segera mengecek apakah mobilnya masuk dalam daftar unit yang mendapatkan recall agar segera dapat melakukan proses perbaikan pada komponen tersebut di bengkel resmi Toyota tanpa ada biaya apa pun,” tutur Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy menambahkan, pada masalah pertama, ada sekitar 39.000 unit Toyota Sienta yang berpotensi mengalami kebocoran pada bagian klip front garnish pillar bagian depan. Hal itu disebabkan daya tahan sealer dan penyegel yang kurang maksimal dalam menahan air.
Seiring waktu, bagian sealer klip ini bisa bocor dan air bisa mengalir dari pilar A ke kotak sambungan listrik di ruang kaki pengemudi. Jika hal ini terjadi, konektor pada kotak sambungan listrik bisa mengalami korsleting sehingga memicu gangguan pada operasi sistem kelistrikan tertentu, seperti kunci pintu dan sistem navigasi. Bahkan, pintu geser elektrik pada Sienta tersebut bisa terbuka tiba-tiba pada kecepatan berapa pun dan bisa meningkatkan risiko kecelakaan yang mengancam keselamatan penumpang.
Menurut Anton, bengkel resmi Toyota akan memeriksa dan mengganti klip front garnish pillar tersebut. Selain itu, teknisi juga akan menelusuri apakah kebocoran sudah terjadi hingga ke kotak sambungan listrik dan melakukan reprogramming ECU power sliding door jika mobilnya dilengkapi fitur tersebut. ”Total durasi pengerjaannya 2-3 jam di luar menunggu antrean dan proses administrasi,” kata Anton dalam jumpa media, Senin (12/2/2024) malam.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, masalah kedua terkait pemasangan batang pelindung (side door beam) di bagian pintu Avanza dan Veloz ditemukan saat inspeksi final kendaraan yang diproduksi di fasilitas pabrik TMMIN. Batang pelindung itu didesain untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan dari samping.
Pihak Toyota menemukan proses pengelasan side door beam pada sisi depan sebelah kanan, atau posisi pengemudi, kurang tepat atau kurang sempurna. Jika mobil dioperasikan terus-menerus dalam kondisi seperti ini, dikhawatirkan bagian yang dilas tersebut bisa lepas saat terjadi benturan samping sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk mengatasinya, teknisi di bengkel resmi Toyota akan menambahkan bracket penguat dan titik las pada side door beam di pintu depan sebelah kanan. Mengingat pekerjaan yang dilakukan cukup banyak, termasuk mencopot lapisan dalam pintu (door trim), total durasi perbaikan ini berkisar 3-4 jam di luar waktu antrean dan proses administrasi. Anton mengatakan, ada sekitar 4.300 Toyota Veloz dan Avanza yang terdampak masalah ini.
Pada masalah ketiga, Toyota menemukan pengencangan mur suspensi depan bagian atas pada model Veloz, Avanza, Vios, dan Yaris Cross kurang tepat atau kurang sempurna. Torsi pengencangan mur ini dikhawatirkan tidak mencukupi untuk menjaga kekuatannya.
Jika hal itu dibiarkan terus-menerus, mur akan menjadi kendur dan menimbulkan kebisingan tidak normal yang mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang. Selain itu, dalam skenario terburuk, mur bisa lepas dan komponen peredam kejut bisa lepas dari dudukannya yang bisa menimbulkan hilangnya stabilitas dan bahkan kecelakaan saat mobil melaju kencang.
Untuk memperbaikinya, teknisi akan melakukan penambahan torsi kekencangan pada mur pengunci peredam kejut depan dan atau mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan. Durasi pekerjaan diperkirakan hanya sekitar 30 menit. Anton menyebut ada sekitar 169.000 kendaraan yang terdampak masalah ini.
Para pelanggan yang masuk dalam program recall ini disarankan melakukan booking service lebih dulu ke bengkel resmi Toyota terdekat agar bengkel terkait dapat mempersiapkan tempat servis (stall), teknisi, peralatan, dan suku cadang pengganti.