BMW Seri 5 adalah salah satu model paling ikonik dan paling laris dalam jajaran mobil-mobil BMW.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di tengah kehangatan rangkaian acara buka bersama yang mewarnai hari-hari dalam sepekan terakhir, BMW Group Indonesia memberikan kejutan dengan meluncurkan BMW i5. Mobil listrik terbaru dari pabrikan asal Bavaria, Jerman, ini, adalah versi elektrik dari sedan BMW Seri 5 generasi kedelapan yang mengusung berbagai teknologi terbaru.
Peluncuran The First Ever BMW i5 ini dilakukan Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan di ballroom hotel The Langham Jakarta di bilangan SCBD, Jakarta, Selasa (26/3/2024) petang. Varian pertama sedan bisnis yang diluncurkan ini adalah BMW i5 eDrive40 M Sport.
”Varian pertama dari generasi kedelapan (BMW Seri 5) ini dihadirkan dalam varian full-listrik: BMW i5 eDrive40 M Sport, lebih digital, dinamis dan ramah lingkungan,” tutur Ramesh dalam sambutannya. Ia menambahkan, BMW Seri 5 adalah salah satu model paling ikonik dan paling laris dalam jajaran mobil-mobil BMW. Secara global, sekitar 21 persen dari total penjualan BMW selama ini adalah sedan Seri 5.
Saat selubung dua unit BMW i5 di panggung dibuka, terlihatlah dua sedan berukuran menengah dengan ciri khas BMW yang kuat tetapi tetap modern. Salah satu yang membuat sosok i5 ini kental dengan ciri BMW-nya adalah gril kidney grille berukuran proporsional dan disusun dalam posisi horizontal. Ini berbeda dengan kebanyakan BMW kontemporer lainnya yang cenderung bereksperimen dengan ukuran gril ekstra besar, seperti pada BMW X7 dan BMW Seri 7, atau bentuk gril vertikal, seperti pada BMW Seri 4 dan BMW M3.
Semua ini membuat i5 ini lebih ”akrab” dan memikat untuk dipandang. Untuk menambah unsur modern, kidney grille mobil ini dilengkapi fitur BMW Iconic Glow yang membuat garis-garis bingkainya bisa menyala dalam gelap. Gril itu juga bersanding luwes dengan lampu utama berteknologi LED.
Dari samping, dua garis tajam ditarik meninggi ke belakang, menimbulkan kesan mobil merunduk dan menguarkan jiwa sport. Angka 5 diukir pada bagian ”Hofmeister kink” di pilar C. Sementara aksesori ”ekor bebek” (duck tail) disematkan di ujung kap bagasi belakang, menambah kesan sporty. Sementara dari belakang, tampilan i5 didominasi empat garis lampu belakang berteknologi LED yang disusun bertumpuk.
Secara dimensi, mobil dengan kode model G 60 ini bertambah panjang 97 milimeter (mm) menjadi 5.060 mm; bertambah lebar 32 mm menjadi 1.900 mm, bertambah tinggi 36 mm menjadi 1.515 mm, dan jarak antarsumbu rodanya (wheelbase) melar 20 mm menjadi 2.995 mm. Roda-rodanya menggunakan pelek M Aerodynamic Wheels 939 M Bicolour Black Grey ukuran 20 inci, yang dibalut ban Pirelli P Zero berukuran belang, yakni 245/40R20 di depan dan 275/35R20 di belakang.
Performa
Keny Wala, Product Manager BMW Group Indonesia, menjelaskan, mobil listrik ini mengusung baterai tegangan tinggi yang diletakkan di bawah lantai mobil dengan kapasitas 81,2 kWh. Baterai itu menjadi sumber tenaga motor listrik yang menggerakkan roda belakang dengan keluaran tenaga maksimum 340 HP dan torsi puncak 430 Nm.
Jarak tempuh maksimal dalam kondisi baterai penuh diklaim 582 kilometer (km) dan dapat ditingkatkan dengan fitur Max Range. Sementara akselerasi dari 0-100 km per jam diklaim dicapai dalam 6 detik saja.
Angka-angka performa sistem penggerak i5 ini mengingatkan pada angka-angka di BMW i4 eDrive40 yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia.
Baterai i5 dapat menerima pasokan listrik hingga 205 kilowatt (kW) dengan pengecas ultracepat berarus searah (direct current/DC). Dengan pengecasan ekstra cepat ini, pengecasan baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit saja.
Pindah ke interior, di kabin kemudi terlihat menonjol layar melengkung (curved display) yang terdiri atas layar informasi berukuran 12,3 inci yang disambung dengan layar control display berukuran 14,9 inci yang sudah dioperasikan dengan sistem operasi BMW Operation System 8.5. Selain menampilkan informasi penting mobil, fitur kenyamanan, dan navigasi mobil, layar besar ini juga bisa dipakai untuk memainkan gim video dengan fitur AirConsole. Fitur ini baru pertama dipasang di BMW Seri 5 ini dan dapat dimainkan dengan koneksi telepon pintar.
Seluruh pelapis interior menggunakan kulit sintetis Veganza yang murni menggunakan bahan-bahan vegan atau nabati. Panoramic roof juga menjadi perlengkapan standar.
Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O’Tania menambahkan, BMW i5 ini dilengkapi layanan BMW Service Inclusive yang membebaskan seluruh biaya perawatan selama enam tahun tanpa batasan kilometer, garansi mobil 5 tahun atau 200.000 km, dan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.
Harga BMW i5 ini belum diumumkan secara resmi. Menurut Jodie, harga baru diumumkan setelah melihat reaksi calon pelanggan terhadap mobil baru ini, dan baru akan diumumkan saat mobil sudah tersedia di seluruh dealer resmi BMW pada April 2024. Namun, informasi dari pihak BMW menyebutkan, posisi harganya akan berada di antara BMW i4 eDrive40 (Rp 2.037.000.000) dan BMW iX xDrive50 (Rp 2.627.000.000). Semua harga dalam kondisi off the road.