JAKARTA, KOMPAS — Kisah hidup pahlawan nasional Wage Rudolf Soepratman, anak Desa Samongari, Purwarejo, Jawa Tengah, yang juga pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, akan diangkat ke layar lebar. Proses produksi sudah dimulai dan syukuran shooting pertama dilakukan akhir pekan lalu di kawasan Kota Tua TekoDeko depan Polsek Semarang Utara.
”Jumat barokah jadi syukuran shooting film berjudul Wage. Rencana shooting mulai hari ini sampai 25 hari ke depan dari kawasan Kota Tua Semarang, Magelang, Klaten, Yogyakarta, Solo, Kalidadap, Purwarejo,” ujar John De Rantau yang menjadi sutradara.
Produksi film berjudul Wage ini didukung oleh tim yang solid, antara lain penulis skenario Fredy Aryanto dan Gunawan BS. Sementara plot cerita sosok WR Soepratman dimulai dari kehidupan kecil Wage saat berusia 10 tahun di Desa Samongsari sampai berusia 35 tahun di Surabaya.
”Para pemain seperti Tengku Rifnu Wikana, Rendra, Oim Ibrahim, Ferry Sofyan, dan Annisa Putri Ayudya. Diperkuat acting coach Azuzan JG dari Belanda (dosen IKJ Teater yang menetap di Belanda),” ujar Andi Shavick sebagai produser.
”Bangsaku, rakyatku, semuanya. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia raya,” WR Soepratman. Menjadi penggalan syair yang menginspirasi sikap heroik dari Wage dalam film ini.
Dalam syukuran shooting perdana, hadir jajaran executive producer M Subchi Azal Tsani dan co-executive producer adalah Sheikha Amenia Basalama, Deny Nugroho Alianto, R Ivan Nugroho, Rizki Hikmawan, Becki dari Rumah produksi PT OPSHID Media untuk Indonesia Raya.
M Subchi Azal Tsani optimistis film kepahlawanan ini menyatukan semua generasi pada Hari Sumpah Pemuda 2017. ”Kami minta tanggal 28 Oktober agar bisa tayang nasional. Sebab, film ini tidak hanya mengobarkan nasionalisme bahwa NKRI harga mati, tetapi juga semangat toleransi. Wage sebagai panutan bangsa ini harus dikenang selalu bahwa dialah pencipta lagu kebangsaan nasional yang memiliki lirik yang sangat puitis dan sarat pesan-pesan cinta Tanah Air sebagai momentum pemersatu bangsa,” ujarnya bersemangat.
Dia berharap, film ini menjadi bagian literasi bangsa laiknya lagu Indonesia Raya yang selalu berkumandang di setiap upacara dan acara resmi kenegaraan selalu mengingat pemuda bernama Wage sebagai penciptanya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.