Lewat sebuah penemuan revolusioner seorang ilmuwan asal Norwegia, Dr Jørgen Asbjørnsen (Rolf Lassgård), menemukan sebuah solusi radikal. Asumsi dari solusi radikal itu kurang lebih demikian, daripada populasi manusia terus bertambah sementara ruang dan sumber daya tak bisa mengikuti karena jumlahnya terus menyusut, mengapa tidak sekalian saja manusianya yang disusutkan?
Logikanya, dengan ukuran yang lebih kecil manusia tak perlu menghabiskan banyak sumber daya, baik energi maupun makanan, sementara mereka juga hanya membutuhkan ruang yang juga lebih sedikit. Solusi radikal seperti itu dimungkinkan setelah sang ilmuwan menemukan cara dan teknologi untuk menyusutkan manusia.
Tak tanggung-tanggung, dengan teknologi pengecilan (downsizing) temuan sang ilmuwan itu, manusia dan makhluk hidup apa pun dapat disusutkan. Seorang manusia normal dengan tinggi badan 1,8 meter bisa diperkecil menjadi hanya 12,9 sentimeter.
Mendadak kaya
Dalam presentasinya sang dokter bahkan mengklaim komunitas 36 sukarelawan pertama yang diperkecil hanya menghasilkan sampah separuh kantong plastik besar dalam kurun waktu empat tahun. Hal itu diklaim sangat bagus bagi kelestarian dan kebersihan alam serta lingkungan hidup. Selain itu mereka juga hanya membutuhkan makanan yang jauh lebih sedikit ketimbang saat masih berukuran normal.
Secara ekonomi langkah penyusutan diklaim sangat menguntungkan. Kekayaan di masa berukuran normal juga bisa dikonversi berkali-kali lipat sehingga mereka yang pada ukuran biasa hidup pas-pasan dapat menjadi jutawan dan hidup sangat mewah setelah mereka disusutkan. Seperangkat perhiasan mewah dari berlian saja harganya cuma 83 dollar AS atau setara biaya makan selama dua bulan di dunia mini.
Sementara harta kekayaan Paul di dunia normal sebesar 152.000 dollar AS nilainya bisa menjadi setara 12,5 juta dollar AS di dunia miniatur. Hal itu menjadi sebuah tawaran yang menggoda bagi mereka yang punya masalah finansial macam pasangan Paul (Matt Damon) dan Audrey (Kristen Wiig) Safranek.
Paul tertarik dengan program downsizing setelah bertemu temannya saat reuni SMA. Dia ingin membahagiakan sang istri dengan membeli rumah impian, tetapi sayang gajinya sebagai seorang terapis tak mencukupi. Dengan menyusutkan diri mereka bisa tinggal di Leisureland, sebuah kota permukiman super mewah yang dibangun untuk tempat tinggal para peserta downsizing.
Kehidupan baru Paul jauh dari membosankan ketimbang apa yang dia miliki saat masih normal. Diawali perkenalannya dengan seorang tetangga, seorang biang pesta berkebangsaan Serbia, Dusan Mirkovic (Christoph Waltz), dan rekannya seorang kapten kapal turun-temurun, Joris Konrad (Udo Kier).
Dusan adalah seorang pebisnis yang mengambil keuntungan dari program downsizing. Selain hidup mewah dia juga berbisnis dengan dibantu saudara-saudaranya yang masih berukuran normal, menjual barang-barang konsumsi dari dunia normal ke dunia miniatur, seperti mengubah dan menjual cerutu Kuba setelah diubah dan disesuaikan ukurannya. Dia juga mendapat keuntungan besar dari berjualan minuman keras, yang sebotol di dunia normal bisa menjadi seukuran tangki truk pengangkut air di dunia miniatur.
Cerita film drama komedi berlatar fiksi sains yang pertama kali diputar di Festival Film Internasional ke-74 di Venice, Italia, itu memang lebih menonjolkan unsur perenungan tentang seperti apa kondisi masyarakat di dunia utopia ketika ilmu pengetahuan dan teknologi dijadikan solusi utama dalam menjawab persoalan kemanusiaan.
Pesan yang mungkin coba disampaikan dari film ini adalah, masalah kemanusiaan tak lantas otomatis ikut mengerut dan mengecil hanya karena ukuran manusia bisa diperkecil. Secara umum, film produksi Ad Hominem Enterprises bekerja sama dengan Paramount Pictures ini layak ditonton lantaran tak hanya menghibur, tetapi juga mencerahkan.