Intrik Agen Rahasia
Dominika kemudian menjadi agen rahasia Rusia, Sparrow. Kisah balerina yang diperankan oleh Jennifer Lawrence ini dituangkan dalam film Red Sparrow. Film diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Jason Matthews, mantan agen CIA yang selama 30 tahun bertugas merekrut agen intelijen asing untuk menjadi mitra mereka. Buku ini sendiri mendapat pujian dan sempat meraih penghargaan sebagai novel pertama terbaik dari ITW Thriller Award dan Edgar Award di Amerika Serikat.
Penggemar film spionase kemungkinan besar akan menyukai film ini. Namun, film ini diwarnai adegan kekerasan yang vulgar dan brutal serta adegan intim yang sama sekali tidak layak ditonton remaja dan anak-anak. Adegan intim terlihat sudah mendapat porsi sensor yang lebih besar ketimbang adegan kekerasan.
Meski demikian, publik tampak antusias menantikan film dengan daya pikat Jennifer Lawrence yang paling dikenal lewat penampilannya dalam trilogi The Hunger Games. Film ini mempertemukan kembali Jennifer dengan sutradara Francis Lawrence yang menyutradarai The Hunger Games.
Jennifer tampil dingin dan memikat sebagai Dominika, balerina yang hidupnya didedikasikan untuk sang ibu. Dengan menjadi balerina prima di Teater Bolshoi, Dominika mampu menyewa apartemen dan menjamin hidup mereka berdua, termasuk biaya pengobatan dan suster untuk ibunya yang lumpuh. Selain tariannya yang bagus, kecantikan Dominika menambah nilai plusnya sebagai balerina.
Cerita sebagai balerina tidak terlalu banyak. Satu demi satu tokoh yang nantinya akan mengambil banyak peran masuk ke dalam cerita. Hingga suatu ketika di sebuah pertunjukan, Dominika terjatuh di atas panggung. Dalam sebuah gerakan, pasangan menarinya menendang kaki Dominika yang tengah melakukan gerakan en pointe atau berdiri di atas ujung satu kaki. Kaki Dominika pun patah dan tamatlah karier sang balerina.
Kisah Dominika berjalan linier dengan agen CIA yang bertugas di Rusia, Nate Nash (Joel Edgerton). Nate melakukan kesalahan yang membuatnya terancam dipecat. Namun, peran penting Nate sebagai perekrut Marble, agen ganda paling berharga, berhasil meyakinkan atasannya untuk mengembalikan Nate ke wilayah Eropa Timur karena
Marble hanya bersedia berhubungan dengan Nate.
Red Sparrow lebih banyak berkisah tentang lika-liku kehidupan seorang agen rahasia Sparrow lewat sosok Dominika melalui kacamata penulis cerita asli yang mantan anggota CIA. Sparrow adalah agen yang khusus memanfaatkan kemampuannya merayu lawan demi mengorek rahasia. Untuk menjadi Sparrow, anak-anak muda hasil perekrutan dimasukkan ke sekolah khusus yang mengajarkan manipulasi psikologi. Mereka dituntut menggunakan tubuh dan pikiran sebagai ”senjata”. Proses pelatihan, tidak jarang, berlangsung kejam dan tanpa ampun. Para siswa harus siap melakukan apa saja. Jika gagal, nyawa taruhannya. ”Setiap manusia adalah susunan puzzle kebutuhan. Kamu harus menemukan keping puzzle yang hilang dan mereka akan mengatakan segalanya,” doktrin Kepala Sekolah Sparrow.
Dominika tidak punya banyak pilihan ketika sang paman, Ivan ”Vanya” Egorov (Matthias Schoenaerts) yang menjadi pejabat badan intelijen merekrutnya sebagai Sparrow. Egorov memanipulasi Dominika yang kemudian melakukan kesalahan fatal. Akibatnya, jika ia menolak tawaran Egorov, nyawanya terancam dan sang ibu yang lumpuh kehilangan tulang punggung keluarga.
Sayangnya, sisi emosional Dominika ketika menghadapi kariernya yang hancur, rasa dendam, dan konflik batin antara keinginan berbakti kepada ibu atau menolak tawaran sang paman kurang tergarap dengan dalam. Penonton dianggap akan menerima begitu saja motivasi Dominika. Yang jauh lebih banyak dieksplorasi justru bagaimana para agen ini tega berbuat kejam dan melakukan apa saja untuk menundukkan lawan. Begitu pun jika mereka diketahui berkhianat akan menerima balasan yang lebih kejam.
Dominika pun menjadi murid Sekolah Sparrow dengan nama baru yang diberikan, Katya. Kisah sebagai murid Sekolah Sparrow berlanjut dengan tugas pertama Dominika sebagai Sparrow. Dengan kelebihannya yang memiliki kemampuan synesthesia, Dominika termasuk siswa yang pertama kali diterjunkan untuk bekerja. Ia bertugas mendekati
Nate yang kemudian dikirim ke Budapest. Adu intrik, manipulasi, persaingan, pengkhianatan, dan kisah cinta mewarnai kerja para agen Sparrow dalam kaitannya dengan kolega atau lawan. Dominika tidak sekadar menjadi
Sparrow. Dengan penuh kesabaran, ia merebut kembali hidupnya yang sempat terenggut.
(SRI REJEKI)