GIANYAR, KOMPAS – Selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu (28-29/4/2018), Bentara Budaya Bali memutarkan lima film tentang kisah perempuan serangkaian program Sinema Bentara bulan April. Seluruh film bertemakan perempuan itu diputar dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Sinema Bentara bulan April mengangkat judul ”Sepilih Kisah Perempuan Terpilih”. Dua film diputarkan pada Sabtu sore, yakni ”Sang Penari” dan ”Queen”. Adapun tiga film lainnya, yakni ”Ibu dan Anak Perempuannya”, ”Barbara”, dan ”In His Shoes”, dijadwalkan diputar pada Minggu.
”Serangkaian pemutaran film itu juga dilangsungkan pasar kreatif dan pertunjukan musik,” kata Warih Wisatsana, koordinator Bentara Budaya Bali di Gianyar, Sabtu. Warih menambahkan, pemutaran film itu umumnya dilangsungkan di halaman Bentara Budaya Bali dengan konsep ”misbar”. Penyelenggara juga akan menggelar diskusi pada Minggu dengan menghadirkan sutradara film pendek berjudul ”In His Shoes”.
Mengawali Sinema Bentara bulan April itu, Bentara Budaya Bali memutar film berjudul ”Sang Penari” karya sutradara Ifa Isfansyah. Film yang mengadaptasi novel berjudul ”Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari diputarkan di ruang pameran Bentara Budaya Bali. Film ”Sang Penari” menampilkan kisah Srintil, penari ronggeng dari Dukuh Paruk, yang diperankan Prisia Nasution.
Seusai film ”Sang Penari”, film yang diputarkan selanjutnya berjudul ”Queen” karya sutradara Vikas Bahl. Penayangan film ”Queen” dilangsungkan di halaman Bentara Budaya Bali. Pemutaran film yang mengisahkan pencarian diri seorang perempuan India tersebut didukung Konsulat Jenderal India di Denpasar dan India Cultural Centre Bali.
”Film berjudul ’Sang Penari’ itu ceritanya menarik,” kata Ayu Prapti, mahasiswi Politeknik Kesehatan Denpasar. Ayu mengaku tersentuh menyimak kisah Srintil yang menjadi tokoh utama dalam film itu.
Pengunjung Bentara Budaya Bali yang menonton film-film bertemakan perempuan yang dirangkum dalam ”Sepilih Kisah Perempuan Terpilih” pada Sabtu dan Minggu ini juga berkesempatan menyaksikan pameran karya seni rupa bertajuk ”Sang Subjek”. Pameran seni rupa yang diselenggarakan Komunitas 22 Ibu serangkaian Hari Kartini itu berlangsung sejak Sabtu (21/4) dan akan diakhiri pada Senin (30/4).