Berebut Pemirsa Ramadhan
Persaingan merebut penonton dan juga kue iklan sepertinya memang telah menjadi semacam pertarungan abadi di antara stasiun televisi swasta Tanah Air, terutama pada momen-momen tertentu, seperti pada bulan Ramadhan.
Seperti juga dilakukan dari tahun ke tahun, para penyelenggara siaran beradu kreatif menciptakan program- program tayangan unggulan, yang sekiranya bakal menyedot sebanyak mungkin perhatian pemirsa mereka untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin di depan layar kaca.
Beragam program, mulai dari yang berbentuk dakwah atau ceramah agama, pertunjukan realitas, tayangan lagu-lagu religius, kuis, hingga tayangan serial drama televisi, seolah berlomba memanjakan para penonton agar tak beralih ke kanal stasiun televisi lain. Jika perlu, mulai dari waktu sahur, berbuka, hingga ke waktu sahur lagi.
Sebut saja stasiun televisi Indosiar, yang menurut Direktur Program PT Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, pada Ramadhan tahun ini pihaknya mempersiapkan genre program unggulan yang jauh lebih beragam dari sebelumnya.
Melayani keinginan
Hal itu disampaikan Harsiwi akhir April dalam jumpa pers bersama semua artis pendukung. Beragamnya genre program tayangan itu dapat dilihat mulai dari acara pencarian bakat religi, megadrama serial FTV, variety show, dakwah dan tausiyah, program musik, stand up comedy, hingga program olahraga kompetisi sepak bola. Acara-acara itu diputar mulai menjelang waktu sahur, berbuka, hingga tengah malam.
”Tahun lalu kami hanya ada empat macam genre acara, sementara tahun ini sampai tujuh genre. Memang, tuntutan untuk membuat program acara yang menarik semakin tinggi. Selain itu, juga kami dituntut untuk lebih variatif walaupun durasi per program tertentu lebih pendek. Dengan begitu, semua keinginan pemirsa akan bisa kami layani,” ujar Harsiwi setelah jumpa pers.
Salah satu program acara yang dijagokan oleh Indosiar adalah Mega Drama Ramadhan Rhoma Irama, ”Cinta dan Doa”, yang totalnya mencapai 39 episode dan akan ditayangkan setiap hari mulai 17 Mei 2018 mulai pukul 18.00. Selain Rhoma Irama, sinetron ini juga akan dibintangi sejumlah artis senior lain, seperti sang istri, Ricca Rachim, artis film lawas Yati Octavia dan Soultan Saladin.
Setiap episode juga memasukkan lagu-lagu legendaris sang Raja Dangdut, selain menceritakan kisah inspiratif perjalanan hidupnya sebagai seorang tokoh masyarakat dalam menghadapi berbagai macam orang dengan latar belakang masalah keluarga di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Rhoma Irama juga tampil pada acara jelang berbuka puasa setiap harinya, Nasihat Bang Rhoma, yang akan ditayangkan berselang-seling dengan pendakwah wanita tenar lain, Nasihat Mamah Dedeh. Kedua program ini dibuat dalam format interaktif yang cair.
Selain tayangan Mega Drama Ramadhan tadi, tambah Harsiwi, juga masih ada dua tayangan sinetron FTV, Pintu Berkah Ramadhan dan Kisah Nyata Ramadhan. Sementara untuk format program acara reality show, Indosiar akan menayangkan kompetisi dakwah dan juga musik religius berhadiah uang, Akademi Sahur Asia dan Festival Ramadhan”.
Program acara Akademi Sahur Asia nantinya akan diikuti 25 pendakwah pria dan wanita dari lima negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk juga dari Timor-Leste. Seperti juga namanya, acara ini ditayangkan pukul 02.00 mulai tanggal 17 Mei.
Saat ditemui di tempat terpisah, News Production Manager Kompas TV Eko Wahyu Tawantoro mengatakan, pihaknya tahun ini juga menyiapkan sejumlah program acara terkait dengan Ramadhan, seperti Kurma, Syiar Syair Ramadhan, Taman Surga, serta beberapa program yang ditayangkan di segmen buletin, misalnya Kompas Pagi, Kompas Siang, Sapa Indonesia, dan Kompas Petang. Tiga program acara yang disebutkan awal ditayangkan setiap hari mulai waktu sahur hingga menjelang waktu berbuka puasa.
Program acara Kurma membahas pengetahuan tentang Islam serta segala aspek Ramadhan, yang disampaikan melalui sudut pandang para cendekiawan Muslim. Acara ini tayang tiga menit sebelum azan Maghrib.
Untuk acara Syiar Syair Ramadhan bentuknya mengambil format talk show, dengan panduan Ustaz Wijayanto dan akan ditayangkan setiap hari selama satu jam mulai pukul 03.30. Program tausiyah, kajian Al-Quran, dan dialog bersama jemaah, Taman Surga, akan ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu mulai 12 Mei selama 1,5 jam mulai pukul 15.00.
Beberapa ustaz ternama di Indonesia dilibatkan dalam acara tersebut, seperti Munawir Aziz, Kang Rashied, Taufiqurrahman, dengan dipandu host Mario Irwinsyah, Dzawin, dan Hifzi Khoir.
Ceramah berkebangsaan
Terkait dengan konten isi ceramah, Eko menyatakan bekerja sama dengan Kementerian Agama, termasuk juga dengan mengundang penceramah para tokoh agama Islam yang berkomitmen pada masalah keberagaman, keindonesiaan, serta persatuan dan kesatuan.
Beberapa tokoh terkenal itu akan memberikan semacam kuliah tiga menit (kultim) berisi siraman rohani seputar persatuan umat, hikmah puasa, dan banyak lagi. Beberapa di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan para cendekiawan Muslim macam Mahfud MD, Din Syamsuddin, dan Azyumardi Azra.
Hal sama yang disampaikan Harsiwi, yang menyebut, selain dengan Kementerian Agama, mereka juga bekerja sama dengan para alumnus Universitas Al Azhar Mesir, terutama saat memverifikasi para juri dan kontestan asal luar negeri yang terlibat dalam acara-acara mereka.
”Materi dakwah yang akan disampaikan dalam kompetisi dakwah nanti juga diseleksi dan dipelajari oleh tim yang kami tunjuk. Kami harapkan tema-tema dakwah yang akan diangkat memang pas dengan kondisi Indonesia serta mendorong persatuan dan kesatuan serta menghargai keberagaman. Intinya, mengedepankan Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Harsiwi.