Selalu ada cerita dari Isla Nublar, pulau yang sejak awal dirancang sebagai taman tematik dinosaurus. Kali ini, para makhluk purba terancam punah untuk yang kedua kalinya. Kelompok yang prihatin dengan nasib hewan ini, tarik-menarik dengan kelompok lain yang merasa eksistensi manusia lebih penting diperjuangkan. Di tengah-tengah keduanya, muncul kelompok oportunis yang mengambil kesempatan.
Bagi mereka yang mengikuti sepak terjang kehadiran hewan purba Dinosaurus dan kawan-kawannya sejak Jurassic Park (1993) dan berlanjut dengan Jurassic Park: The Lost World (1997), Jurassic Park III (2001) serta Jurassic World (2015), menyaksikan Jurassic World: Fallen Kingdom (2018), bisa jadi akan membosankan. Polanya akan serupa, munculnya makhluk baru yang lebih kuat, pintar, dan ganas lalu manusia akan lari dari kejaran makhluk-makhluk purba ini. Namun, sebagai tontonan lepas, film ini cukup menghibur dengan visual yang cukup meyakinkan tentang hewan-hewan purba gigantik di tengah suasana gunung meletus.
Kloning
Seri film Jurassic Park dan Jurassic World dikembangkan dari cerita buku karya Michael Crichton, Jurassic Park. Idenya, ”menghidupkan” dinosaurus melalui teknik kloning dan membuatnya hidup berdampingan dengan manusia pada zaman modern.
Menonton terlebih dahulu Jurassic World (2015) akan membantu pemahaman cerita Jurassic World: Fallen Kingdom. Dua karakter utama film ini sama dengan film sebelumnya, yakni Owen Grady (Chriss Pratt) dan Claire Dearing (Bryce Dallas Howard).
Cerita Fallen Kingdom merupakan kelanjutan dari Jurassic World (2015). Pada film terdahulu, upaya membangun taman tematik baru di lahan yang sama dengan lahan Jurassic Park, kandas setelah hewan hibrida yang dihasilkan, Indominus Rex, justru menghancurkan taman ini.
Fallen Kingdom dibuka dengan upaya sekelompok orang mencari bangkai Indominus Rex, semacam T-Rex yang mempunyai kemampuan berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya. Sepotong taring Indominus Rex dari bangkai yang tenggelam di dasar laut berhasil dibawa keluar dari Isla Nublar, tentu saja dengan pengorbanan nyawa. Di pulau yang tampak telantar itu, masih ada hewan-hewan purba yang siap menerkam.
Selepas kasus Indominus Rex, yang turut menewaskan Simon Masrani, sang pemilik taman baru, Isla Nublar dibiarkan begitu saja. Taman dinosaurus yang canggih itu telantar ditinggalkan pengunjung dan pengelolanya tanpa sempat diperbaiki.
Jika Jurassic World (2015) menampilkan konflik ringan, yakni ancaman Indominus Rex terhadap manusia yang berkunjung ke sana, Fallen Kingdom berupaya menyajikan multikonflik yang diharapkan lebih menarik dan mendebarkan.
Gunung Berapi
Tidak hanya soal hewan purba yang ganas, ada pula soal Isla Nublar dan semua penghuninya yang terancam musnah dengan keberadaan gunung berapi yang mulai aktif. Letusan mulai terjadi. Lahar mencari jalan keluar. Gunung pun mulai batuk-batuk mengeluarkan material awan panas.
Pro dan kontra merebak tentang perlunya menyelamatkan kelompok terakhir dinosaurus yang ada di muka bumi. Claire dan teman-temannya masuk dalam kelompok pro-perlindungan makhluk purba itu. Kebetulan sekali, seorang miliuner kemudian mengundang Claire untuk menjalankan misi penyelamatan dinosaurus dari Isla Nublar. Sang miliuner, Benjamin Lockwood (James Cromwell), yang merupakan mitra lama Hammond, sang pendiri Jurassic Park, telah menyiapkan pulau lain sebagai habitat baru keluarga dinosaurus. Ada 12 makhluk yang diminta diselamatkan, termasuk Blue, salah satu jenis yang paling pintar karena memperlihatkan kepemilikan empati. Bisa dibayangkan bagaimana misi heroik ini berlangsung.
Hanya ada satu orang yang bisa mendukung misi Claire, tidak lain Owen Grady. Penyelamatan yang tidak mudah, kisah cinta lama yang bangkit kembali, dan ancaman gunung meletus, jalin-menjalin sepanjang jalan cerita. Ada pula kisah sesosok makhluk misterius yang menggeram seram dari balik kegelapan di kedalaman bumi, di bawah bangunan besar milik Benjamin Lockwood.
Kisah ini diperuncing dengan adanya pengkhianatan terhadap misi Claire. Tangan kanan sang miliuner, Eli Mills (Rafe Spall), diam-diam punya rencana sendiri. Sepak terjang Mills diamati Maisie Lockwood (Isabella Sermon), cucu sang miliuner.
Upaya penyelamatan berjalan melenceng dari rencana yang dibayangkan Claire. Bukan saja para makhluk purba yang berusaha diselamatkannya tidak pernah sampai di tujuan, keberadaan manusia pun menjadi terancam dengan kehadiran para hewan purba yang semakin dekat dengan keseharian.
Tampaknya, kisah Jurassic World masih akan berlanjut dengan sekuel berikutnya mengingat beberapa kasus dalam film ini yang tidak (di)selesai(kan). Bayangkan, nantinya ada dinosaurus berjalan-jalan di tengah belantara hutan beton. Sementara itu, nikmati dulu bagaimana ambisi dan kegilaan manusia harus dibayar dengan kengerian dan ancaman terhadap nyawa. Namun, di balik itu, ada pula kemanusiaan yang muncul mengatasi segala tantangan.