Tiga Diva Sukses Bawa Kembali Penggemar ke Masa Lalu

KOMPAS/IDA SETYORINI

Krisdayanti

JAKARTA, KOMPAS -- Walau sudah terbilang lama tak muncul bersama di atas panggung, tiga penyanyi pop senior tanah air berjuluk 3 Diva kembali menunjukkan “taji” mereka. Kali ini dalam konser bertajuk “Back In Time”, yang digelar Rabu (26/9) malam, di Livespace di Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD)  Lot 8, Jakarta.

Dengan kekhasan serta power dari warna vokal masing-masing, ketiga penyanyi, Ruth Sahanaya, Titi DJ, dan Kris Dayanti, seolah membawa sedikitnya 1.100 orang penonton yang hadir, kebanyakan dari mereka perempuan seusia para idolanya itu, tersedot pusaran waktu kembali ke masa lalu.

Masa ketika puluhan lagu-lagu hits ketiga diva tengah digandrungi dan disetel hampir setiap hari di stasiun-stasiun radio atau pun televisi ketika itu, terutama di era 1990 dan 2000-an. Dalam konser ini para penggemar seolah kembali diingatkan tentang alasan mengapa ketiganya disebut para diva pop.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ruth Sahanaya dan Titi DJ

Selain materi lagu yang semuanya enak didengar, mudah diingat, dan gampang dilantunkan, ketiga diva memang memiliki kekhasan serta karakter vokal dan power suara, yang sangat kuat dan terbukti mampu membawa mereka ke puncak karier hingga saat ini.

Dalam pertunjukan kali ini, selain setiap lagu dimainkan dengan aransemen baru yang lebih segar dan kerap mengentak, ketiga diva seolah juga mencoba “bereksperimen” dengan masing-masing saling bertukar lagu untuk dibawakan di antara mereka, baik secara solo maupun variasi duet dan trio.

Setiap lagu yang seolah sudah lekat dengan karakter suara penyanyinya masing-masing seolah kembali menjadi fresh. Kesan dan suasana itu sangat kental terasa ketika misalnya lagu “Ingin Kumiliki”, yang dahulu populer dibawakan Uthe, panggilan akrab Ruth Sahanaya, dinyanyikan duet Titi dan Kris Dayanti (KD).

Sementara giliran Uthe dan KD juga membawakan lagu lawas karya band Dewa 19, “Tak Akan Ada Cinta Yang Lain”, yang sempat dinyanyikan dan ditenarkan kembali oleh Titi, terdengar unik dan memiliki warna baru lain yang lebih segar. Kejadian sama juga terjadi ketika giliran Uthe dan Titi berduet membawakan lagu “Cinta”, yang dahulu popular dibawakan KD, yang berduet dengan penyanyi serta pencipta lagu Melly Goeslaw.

Selain “bereksperimen” dan saling bertukar lagu, masing-masing diva juga mendapat kesempatan membawakan sendiri tembang-tembang hits masing-masing, yang tentu saja juga sangat dinantikan para penonton yang datang.

Secara atraktif para penonton yang banyak didominasi kaum hawa usia paruh baya ikut bernyanyi dan bergoyang seolah tanpa beban, di malam pertunjukan yang kebetulan juga bukan malam akhir pekan atau masa liburan kantor itu.

Para penonton juga menjadi sangat antusias ketiga trio diva membawakan lagu-lagu evergreen, yang identik dengan masing-masing dari mereka, seperti “Mencintaimu”, yang pernah sangat popular dibawakan KD.

Selain kekuatan karakter dan warna vokal ketiga diva yang tampil sangat prima di pertunjukan malam itu, masing-masing dari mereka juga mempertontonkan aksi panggung menarik, termasuk turun dari atas panggung mendatangi para penonton, yang dilakukan Titi DJ dan KD.

Baik Titi dan KD memang juga lumayan menghibur dengan lontaran-lontaran pernyataan dan canda mereka di atas panggung. Seperti ketika Titi sedikit “curhat” menceritakan statusnya yang sedang menjanda setelah dua kali bercerai sementara mantan kekasihnya dahulu, walau juga sempat bercerai, namun kini masih langgeng dengan pasangannya terakhir.

Candaan itu disampaikan Titi saat membawakan lagu “Dunia Boleh Tertawa”, yang kebetulan juga pernah dinyanyikannya berduet sekaligus diciptakan oleh mantan pemusik jazz, yang pernah dekat dengan dirinya, Indra Lesmana.

"Saya jadi teringat si itu ya. Dulu waktu dia punya pasangan, saya juga sudah punya. Lalu saat dia sudah menikah, saya juga (menikah). Dia lalu bercerai, saya juga (bercerai). Tapi waktu dia sudah punya pasangan lagi, saya masih sendiri. Hahaha. Tapi kita sudah sama-sama bahagia," canda Titi dari atas panggung.

Para diva memang tampak sangat menguasai panggung dan audiens mereka. Selain bernyanyi mereka juga menyapa para penonton dan penggemarnya. Namun ada sedikit kejutan dilontarkan KD saat tiba gilirannya tampil.

Calon legislatif dari salah satu partai politik besar pendukung pemerintah saat ini beberapa kali menyerukan untuk memilih nomor urut tertentu, yang jika ditelusuri sebetulnya tak sesuai dengan nomor urut partai maupun pilihan partainya di pilpres mendatang. Namun begitu KD tak merinci lebih lanjut apa yang dia maksud.

Hingga akhir pertunjukkan, puluhan lagu dibawakan ketiga diva. Para penonton tampak puas dan keluar dari lokasi pertunjukan dengan wajah sumringah. Sementara itu Muthia dari pihak Livespace mengaku seluruh tiket terjual sold out.

Untuk pertunjukan ini tiket regular dijual seharga Rp 200.000 sementara juga terdapat paket-paket seperti Platinum seharga Rp 8 juta untuk 10 tiket plus sebotol minuman, Gold seharga Rp 5 juta untuk lima tiket plus sebotol minuman, paket Silver seharga Rp 2 juta terdiri dari tiga tiket. (DWA)