logo Kompas.id
HiburanAkhir Tragis Figur Sakti
Iklan

Akhir Tragis Figur Sakti

Oleh
Ninok Leksono
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7gBd_k1YLV5h-1K5FILpQmtAL1E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F74003986_1545399427.jpg
KOMPAS/NINOK LEKSONO

Setelah terkena bisa sakti Prabu Tremboko, Pandu ambruk diapit oleh kedua istrinya, Madrim dan Kunti, disertai Yudistira muda. Berdiri di belakang adalah dewa kematian Yamadipati.

”Batara Yamadipati bergeming tatkala Dewi Madrim memintanya menunda ajal Pandu. Suratan takdir telah ditetapkan.”

Pandu Dewanata, putra kedua Begawan Abiyasa, dalam jagat pewayangan dikenal sebagai ayah kelima ksatria Pandawa yang sakti. Saat menjadi raja setelah ayahnya ingin menjalani kehidupan sebagai pertapa, Pandu sukses menjalankan misinya sebagai raja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000