Film dengan anggaran besar dan sukses secara finansial atau ”blockbuster” berpeluang meraih Oscar. Enam dari sembilan film yang bersaing untuk penghargaan dalam kategori paling bergengsi adalah film-film ”blockbuster”.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·4 menit baca
Beberapa dekade terakhir, marwah film indie semakin kokoh di ajang penghargaan film tertinggi dunia, Academy Awards. The Hurt Locker (2008) meraih sembilan nominasi dan membawa pulang enam penghargaan pada 2010. Selanjutnya, Moonlight (2016) memperoleh tiga penghargaan dari delapan nominasi pada 2017.
Academy Awards atau yang akrab disebut Oscar ke-92 digelar pada Minggu (9/2/2020) waktu setempat. Namun, tahun ini, film dalam kategori paling bergengsi di Oscar terlihat lebih didominasi oleh film-film blockbuster. Ini merupakan tahun kedua di mana para pemilih film di Academy Awards menyoroti film-film blockbuster.
Sebagai catatan, istilah film blockbuster merujuk pada film dengan anggaran besar yang sangat populer dan sukses secara finansial. Sementara kategori bergengsi yang dimaksud adalah Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, dan Skenario Terbaik.
Enam dari sembilan film yang bersaing untuk penghargaan dalam kategori paling bergengsi dalam Oscar adalah film-film blockbusters, antara lain Joker (2019), Once Upon a Time in Hollywood (2019), 1917 (2019), dan Ford v Ferrari (2019).
Menurut data dari Box Office Mojo, film-film itu telah meraup keuntungan lebih dari 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,37 triliun di seluruh dunia. Komedi gelap Joker dari Warner Bros. Pictures memperoleh 1,07 miliar dollar AS, diikuti oleh Once Upon a Time in Hollywood dari Columbia Pictures meraih 389,3 juta dollar AS.
1917, film drama Perang Dunia I dari DreamWorks Pictures besutan sutradara Inggris, Sam Mendes, telah menghasilkan lebih dari 250 juta dollar AS. Lalu, drama balap tahun 1960-an dari Chernin Entertainment, Ford v Ferrari (2019), telah meraih lebih dari 220 juta dollar AS di seluruh dunia.
Sementara itu, dua film dari layanan streaming Netflix, Marriage Story (2019) dan The Irishman (2019), juga masuk nominasi. Meskipun perusahaan tersebut tidak melaporkan secara rinci berapa pendapatan yang diperoleh dari film-film itu di bioskop dan Netflix, popularitas kedua film ini tidak bisa dipandang enteng.
Selain film Amerika Serikat dan Inggris, film Korea Selatan berjudul Parasite (2019) dari Barunson E&A ikut bersaing dalam sejumlah kategori, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik. Parasite, yang menceritakan ketimpangan kelas telah memikat perhatian dunia internasional dan mengumpulkan 163,3 juta dollar AS.
”(Tahun 2019) ini merupakan tahun yang menggembirakan. (Film-film yang populer) bertentangan dengan narasi bahwa satu-satunya film yang benar-benar ditonton orang dalam jumlah lebih besar adalah film waralaba (berseri),” kata kritikus film Vulture, Alison Willmore.
Penyelenggara Oscar sempat mempertimbangkan untuk membuat kategori film populer terbaik untuk penyelenggaraan tahun 2019. Namun, gagasan tersebut batal. Itu karena muncul bantahan bahwa akan ada sistem mengenai apa yang disebut populer dan tidak populer.
Nominasi Oscar
Joker memimpin dari film lainnya dengan meraih 11 nominasi. The Irishman, 1917, dan Once Upon a Time in Hollywood imbang karena masing-masing memperoleh 10 nominasi.
Melalui artikel Oscars 2020: 12 things to watch out for at Sunday’s Academy Awards, BBC menyatakan, Joaquin Phoenix dalam Joker dan Renee Zellweger dalam Judy (2019) memiliki kans besar untuk memenangi kategori aktor dan aktris terbaik. Sementara Brad Pitt dalam Once Upon a Time in Hollywood dan Laura Dern dalam Marriage Story akan membawa pulang penghargaan sebagai aktor dan aktris pendukung terbaik. Adapun film 1917 dan Parasite akan bersaing habis-habisan dalam kategori Film Terbaik.
Sama seperti BBC, Insider dalam artikel Our predictions for the 2020 Oscars — who will win, who should win, and who could surprise memprediksikan Joaquin Phoenix, Renee Zellweger, Brad Pitt, dan Laura Dern akan menang dalam kategori akting. Namun, kategori Film Terbaik akan dimenangi 1917 dan Sutradara Terbaik akan dimenangi Sam Mendes untuk 1917. Parasite kemungkinan besar akan menang dalam Skenario Asli Terbaik.
Namun, Oscar adalah Oscar. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemenang mengejutkan yang diputuskan oleh penyelenggara. Dalam beberapa kasus, film populer bisa kalah telak oleh film yang dikira memiliki kans kecil.
Ambil contoh film Green Book (2018) yang mengalahkan Roma (2018) atau Moonlight mengalahkan La La Land (2016) dalam kategori Film Terbaik. Kejutan yang sama bisa terjadi pada Oscar besok! (Reuters)