logo Kompas.id
HiburanPerfilman Indonesia Berjuang...
Iklan

Perfilman Indonesia Berjuang Tanpa Banyak Perlindungan di Negeri Sendiri

Kemenkominfo sudah memblokir 22 situs penyedia film ilegal, tetapi permasalahan belum selesai.

Oleh
Denty Piawai Nastitie
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rZ7YNCmMj7pswdfGbEhjLheoUrE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81436351_1563025936.jpg
SCREEN CAPTURE YOUTUBE/OFFICIAL TRAILER: STARVISIONPLUS

Adegan film Dua Garis Biru

JAKARTA, KOMPAS — Harapan menjadikan film Indonesia sebagai tuan rumah di negara sendiri sulit tercapai tanpa adanya dukungan kebijakan pemerintah, terutama dalam hal proteksi. Padahal, film merupakan aspek penting untuk kesenian, komunikasi, budaya, ekonomi, diplomasi, dan sebagai identitas bangsa.

Andre Ikhsano, penulis buku Melawan Hegemoni Perfilman Hollywood, di Jakarta, Kamis (5/2/2020), mengatakan, jumlah penonton, judul film nasional, dan jumlah layar lebar di Indonesia meningkat setiap tahun. Namun, jumlah itu masih kurang dibandingkan dengan penduduk Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, belum ada proteksi, terutama dalam hal produksi, distribusi dan ekshibisi, serta konsumsi.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000