logo Kompas.id
HiburanIndustri Film Nasional...
Iklan

Industri Film Nasional Berpikir Kreatif dan Adaptif di Tengah Wabah Covid-19

Industri perfilman Indonesia ikut terpukul dengan merebaknya virus korona. Mereka dituntut kreatif untuk bertahan melewati masa sulit ini.

Oleh
Denty Piawai Nastitie
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z90Bueb8DHik4Qm5yCfPLBWSR0U=/1024x558/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200331_061954_1585610583.png
YOUTUBE MVP PICTURES ID

Salah satu adegan film Tersanjung, yang seharusnya tayang di bioskop bulan ini. Banyak film yang tertunda penayangannya akibat wabah virus korona.

Hari Film Nasional, yang diperingati pada 30 Maret 2020 seharusnya menjadi perayaan bagi pencipta, penonton, pengarsip, pemutar, pengkritik, dan seluruh pekerja dalam ekosistem film Indonesia. Namun, tahun ini insan perfilman harus memperingati hari bersejarah itu di tengah ”paceklik” hebat sebagai dampak penyebaran wabah virus korona. Dengan situasi ini, sineas dan distributor film dituntut berpikir kreatif dan adaptif untuk bertahan pada industri ini.

Di Indonesia, hingga Senin lalu, lebih dari 1.000 orang dinyatakan positif Covid-19, penyakit yang disebabkan virus korona baru (SARS-Cov-2). Kondisi ini memaksa pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home), diikuti sejumlah aturan lainnya, seperti menjaga jarak sosial (social distancing) dan karantina mandiri (self-quarantine). Beberapa daerah di Indonesia bahkan telah menerapkan karantina kewilayahan atau (lockdown) untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona baru.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000