Doctor Strange in Multiverse of Madness tayang perdana di bioskop pada Kamis (5/5/2022). Film yang menjadi bagian dari fase keempat jagat sinematik Marvel ini tak kalah dinanti, setelah portal lintas semesta terbuka.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·5 menit baca
Ketika semesta yang dipijak nyatanya tidak tunggal, ada harapan jalan kehidupan bisa menyesuaikan keinginan. Akan tetapi, bukan seperti itu cara kerjanya. Manusia, bahkan yang berkekuatan super sekalipun, harus tunduk pada prosedur yang berlaku. Bahwa belajar menerima kenyataan adalah niscaya.
Setidaknya itu tertangkap dalam film Doctor Strange in Multiverse of Madness yang tayang perdana di bioskop pada Kamis (5/5/2022). Film yang menjadi bagian dari fase keempat jagat sinematik Marvel ini tak kalah dinanti, setelah portal lintas semesta terbuka disusul dengan berbagai kekisruhan yang harus segera diatasi.
Sosok Doctor Strange atau Stephen Strange yang dimainkan aktor Benedict Cumberbatch dengan kemampuan seni mistisnya memang terasa paling bisa diandalkan untuk mengatasi persoalan lintas semesta. Terlebih lagi, Strange bisa dibilang patut bertanggung jawab atas makin terbukanya portal multiverse yang terjadi pada Spiderman: No Way Home (2021).
Setelah pertempuran fantastis nan menakjubkan yang melibatkan banyak pahlawan super dan pasukannya di lintas planet pada Avengers: Endgame (2019), kehilangan tak bisa dihindari. Kepergian Iron Man dan keputusan Captain America untuk pensiun menjadi bahan bakar cerita lanjutan perombakan jajaran Avengers.
Konflik lintas semesta pun dinilai cocok untuk digulirkan berkaitan dengan memori kehilangan para anggota Avengers. Di sisi lain, jalinan lintas semesta dan kekacauannya dapat dibentuk mengarah ke pertempuran besar lain dengan lawan yang diprediksi lebih kuat daripada Thanos. Untuk itu, fase keempat ini akan berputar pada persoalan semesta.
Portal lintas semesta beserta kekacauannya mulai diketuk oleh Wanda Maximoff atau Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) lewat serial Wandavision (2020). Baru kemudian, Loki (Tom Hiddleston) melalui serial Loki (2021) membukanya dan memulai kekacauan setelah Loki dari semesta lain membunuh He Who Remains yang ternyata adalah sosok Kang. Salah satu tokoh antagonis dari komik Marvel.
Kesemrawutan kian meruncing ketika Peter Parker atau Spiderman meminta bantuan Strange untuk mengatasi problemnya. Meski berhasil menutup kembali portal yang kadung dibuka. Ada imbas yang tetap harus ditanggung. Hingga kemudian, Strange bertemu dengan gadis muda, America Chavez (Xochitl Gomez), yang harus dilindunginya dalam kisah Doctor Strange in Multiverse of Madness ini.
Avengers muda Chavez sendiri kelak akan menjadi bagian dari para Avengers muda yang dibesut oleh seorang anak muda bernama Nathaniel Richards atau Ironlad. Nyatanya, Ironlad adalah wujud lain dari Kang di semesta yang berbeda. Ia juga memiliki wujud lain bernama Rama-Tut hingga Immortus jika mengacu pada komiknya.
Selain Chavez dan Richards, anggota Avengers muda lain yang tanpa sadar diperkenalkan adalah kedua anak kembar Wanda, yakni Billy (Jullian Hilliard) atau Wiccan dan Tommy (Jett Klyne) atau Speed. Ada juga Eli Bradley (Elijah Richardson) atau Patriot yang muncul dalam serial The Falcon & The Winter Soldier (2020). Tak ketinggalan, Kate Bishop (Hailey Steinfeild) sebagai Hawkeye dalam serial bertajuk sama. Kid Loki yang nantinya juga bergabung juga sudah diperlihatkan dalam serial Loki. Cassie Lang, anak Scott Lang atau Antman, sudah lebih dulu hadir pada fase ketiga.
Mengacu pada babakan di komik, jika benar keberadaan para Avengers muda ini, mereka nantinya akan dibenturkan oleh para Avengers yang anggotanya sudah bersalin rupa. Bahkan, ada kemungkinan Shangchi yang hadir juga dalam fase ini akan memperkuat Avengers dan menjadi tandem lain dari Captain America yang baru.
Perang besar lintas semesta, bahkan hingga melebar membawa para X-Men lewat Secret Wars pun bisa jadi tak terelakkan nanti. Ada kemungkinan Mephisto menjadi antagonis semacam Thanos mengingat adanya patung Dr Doom, yang kelak mengalahkan Mephisto, ketika Wanda bertapa di gunung Wundagore dalam film kali ini. Namun, bisa jadi juga ada penjahat besar lain. Wanda yang depresif pun disebutkan memiliki hubungan kelak dengan Doom.
Trauma masa lalu Kembali pada Chavez, Strange bertemu pertama kali dengannya dalam mimpi. Dalam mimpi itu, Strange menjadi Penyihir Agung yang bertarung melawan monster jahat untuk menyelamatkan Chavez. Namun, ketika keduanya sungguh berjumpa, Chavez menjelaskan hal itu bukan mimpi. Itu adalah Strange yang berada di semesta lain. Chavez yang ternyata memiliki kekuatan bisa berpindah semesta dengan tinjunya ini pun membuktikannya kepada Strange.
Lewat efek visual yang memukau, Chavez dan Strange meluncur dari semesta ke semesta dengan kelebatan wujud mereka yang berbeda-beda di tiap semesta. Ia pun menemukan sosok dirinya yang lain di tiap semesta.
Kekuatan Chavez ini rupanya diincar Wanda. Luka kehilangan orang-orang yang dicintainya secara beruntun sejak kecil sulit sirna. Harapan satu-satunya hanya berkumpul dengan dua anak kembarnya, Billy dan Tommy, dengan menyerap kekuatan Chavez. Meski kedua anak itu pun hanya rekaannya ketika menciptakan dunia impiannya dengan menyandera pikiran para warga Westview.
Wanda pun digambarkan menjadi si antagonis di sini. Meski jika menelusuri kisah hidupnya yang dapat disimak melalui Avengers: Age of Ultron (2015), Captain America: Civil War (2016), Avengers: Infinity War (2018), Avengers: Endgame (2019), hingga Wandavision (2020), apa yang dilakukannya terjelaskan. Namun, dalam konteks ini, Marvel seolah memberikan gambaran perempuan dengan ketidakstabilan emosinya dan impulsif.
Kekuatannya yang begitu besar seolah tak bisa dikendalikan hingga akhirnya mudah terpengaruh oleh kitab Darkhold yang membuat sosok jahat menguasainya. Sementara itu, sosok Strange yang juga penuh luka karena trauma masa kecil hingga patah hati dengan kekasihnya, Christine Palmer (Rachel Mc Adams), digambarkan bijak meski juga menyimpan luka.
Hanya sekilas Strange terbongkar kerapuhannya ketika karakter Strange Supreme dimunculkan saat Strange mendarat di Earth-838. Ya, untuk membedakan semesta atau bumi yang berbeda memang diidentifikasi dengan ciri numerik.
Kehadiran Strange Supreme ini tak mengejutkan bagi pencinta komik dan juga yang telah menonton serial What If? (2021). Dalam satu episode di serial ini, Strange berubah menjadi karakter mengerikan setelah mengorbankan jiwanya demi bisa mengubah takdir untuk bisa bersama Christine. Sayangnya, apa pun yang dilakukan realitasnya tetap tak bersatu dengan Christine. Begitu pula ketika berpindah semesta. Itu juga yang dialami Wanda hingga ada wujudnya menjadi zombi.
Alih-alih berusaha mengalahkan dengan memusnahkan Wanda, Amerika memilih menunjukkan kenyataan yang sesungguhnya. Tak hanya Wanda, Strange juga mendapat pencerahan.
Pada akhirnya, penerimaan adalah satu-satunya jalan merengkuh kedamaian hidup yang berbuah bahagia nanti. Sebab, apa pun wujud dan peran di semesta lain, kalaupun ada, akhir kisahnya sudah termaktub.