logo Kompas.id
HukumKPK Diminta Awasi dan Cegah...
Iklan

KPK Diminta Awasi dan Cegah Korupsi Saat Pilkada Serentak

Untuk mencegah terjadinya korupsi dalam pelaksanaan pilkada, KPK bekerja sama dengan Bawaslu diminta mengawasi jalannya Pilkada 2020. Pilkada rawan akan politik uang dan penyalahgunaan anggaran bantuan sosial.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HzK3jXKyc4WUhdSpL1BPsuE1p0Y=/1024x532/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F0bb4df96-22f7-4071-889a-2c6cf67af6b9_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Mobil bak terbuka digunakan untuk membawa paket bantuan sosial (bansos) yang akan dibagikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di tiap RT. Sebanyak 649 paket bansos tahap ke-2 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tiba di RW 001 Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/6/2020). Paket sembako yang dibagikan berupa beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, sarden 4 kaleng, biskuit 1 kaleng, tepung terigu 1 kg, kecap 1 pouch, sabun mandi, dan bihun.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi diminta mengawasi jalannya pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember. Pilkada di masa pandemi ini rawan praktik korupsi, terutama terkait politisasi bantuan sosial bagi masyarakat.

KPK pun diminta untuk dapat mengawasi dan mencegah terjadinya praktik  korupsi tersebut.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000