logo Kompas.id
HukumMenkumham: Joko Tjandra Tak...
Iklan

Menkumham: Joko Tjandra Tak Masuk dalam ”Red Notice” Interpol sejak 2014

Nama buronan kasus "cessie" Bank Bali, Joko Tjandra, menurut Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah tidak lagi masuk dalam ”red notice” Interpol sejak 2014.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO dan NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_c7hyiQbnv6wy8rGl7DGTUcCVzQ=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Feb262613-17cc-4d43-86fe-4321d5fe79aa_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, Kamis (2/7/2020), menyampaikan bahwa Joko Tjandra tidak lagi masuk dalam red notice Interpol sejak 2014. Namun, belum ada penjelasan mengenai alasan nama Joko Tjandra yang sudah buron sejak 2009 itu menghilang dari daftar permintaan pencarian dan penangkapan Interpol itu.

Yasonna Laoly di Jakarta, Kamis (2/7/2020), menuturkan, menurut informasi dari Interpol, Joko Tjandra tidak lagi masuk dalam red notice sejak 2014. ”Jadi, kalau seandainya pun dia masuk dengan benar, dia tidak bisa kami halangi karena dia tidak masuk dalam red notice,” kata Yasonna di Jakarta.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000