Adisubrata Mewariskan Nilai-nilai Kejujuran

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

J Adisubrata

JAKARTA, KOMPAS Josephus Adisubrata (88), salah satu pendiri majalah Intisari, tutup usia, Sabtu (8/9/2018) pukul 14.00, di rumahnya di Jalan Kakap Raya, Rawamangun, Jakarta Timur. Almarhum yang dikenal sebagai sosok sederhana itu mengembuskan napas terakhir setelah bertahun-tahun mengidap penyakit parkinson.

Mendiang Adisubrata merupakan salah satu pendiri majalah Intisari bersama PK Ojong dan Jakob Oetama pada 17 Agustus 1963. Tujuan pendirian majalah bulanan itu tak lain memberikan bacaan bermutu dan membuka cakrawala pengetahuan masyarakat Indonesia. Saat itu, Intisari terbit dengan tampilan hitam putih, tanpa sampul, berukuran 14 sentimeter x 17,5 sentimeter, dan tebal 128 halaman. Kehadiran Intisari disambut baik pembacanya, terbukti dengan oplah yang mencapai 11.000 eksemplar.

Nilai-nilai kejujuran

Putri pertama almarhum, Maria Christi Pratiwi, mengenang nilai-nilai yang ditanamkan mendiang ayahnya kepada dirinya serta dua saudarinya, Justiana Christi Ervitarini dan Emmanuella Christi Indriyatmi. Semasa hidup, almarhum selalu mengingatkan mereka agar tidak menyusahkan orang lain dan harus mandiri. ”Bapak mengajarkan kejujuran dan kesederhanaan,” ujarnya.

Nilai-nilai itu juga dibawa Adisubrata ke dalam dunia kerja. Mantan Direktur Sumber Daya Manusia Gramedia Asri Media TH Subiantoro mengatakan, saat bekerja di bawah kepemimpinan Adisubrata, ia belajar tentang kesederhanaan dan kejujuran dari almarhum. Nilai itu dipegang kuat Adisubrata, PK Ojong, dan Jakob Oetama serta pemimpin setelahnya yang menjadi generasi selanjutnya.

Adisubrata juga dikenal sebagai sosok bersahaja dan mau

merangkul karyawan di Kompas. ”Tidak ada batasan, terasa

sangat akrab dengan beliau,” katanya.

Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 7 Maret 1930, itu meninggalkan istri dan tiga anak. Jenazah Adisubrata yang juga Pemimpin Umum Majalah Bobo kurun 1973-1980 itu disemayamkan di rumahnya.

Adapun misa penutupan peti akan dilangsungkan di Gereja Keluarga Kudus, Rawamangun, Selasa (11/9) pukul 11.00, dilanjutkan dengan pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. (E20/E14)