Tradisi Menulis sebagai Mercusuar di Kementerian Kesehatan

FRANSISKUS WISNU W DANY UNTUK KOMPAS

Untung Suseno Sutarjo, telah menuntaskan tugas sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkes. Bukunya berjudul Master Chef Kemenkes 34 tahun mengabdi menjadi salah satu panduan bagi pengembangan kebijakan di Kemenkes.

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Kesehatan memiliki tradisi menulis buku setiap sekretaris jenderal memasuki masa pensiun. Buku tersebut berguna bagi pewarisan pengetahuan dan acuan untuk pejabat berikutnya dalam mengemban tugas serta tanggung jawab.

Penulisan buku itu sekaligus sebagai sarana membagi kekayaaan pengetahuan dan pengalaman. Buku terbaru adalah "Master Chef Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo 34 tahun mengabdi". Untung Suseno Sutarjo merupakan sekretaris jenderal yang purnabakti tahun ini.

Sahabat Literasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Maman Suherman mengatakan, kemenkes mempunyai tradisi unik yaitu membuat buku. Buku ibarat mercusuar, sebagai penunjuk arah yang tidak pernah lekang oleh waktu.

"Di tengah tingkat literasi Indonesia yang masih rendah, kemenkes menjaga tradisi dan itu menarik bagi pewarisan pengetahuan maupun pengalaman," kata Maman dalam bedah buku terbaru itu.

Buku tersebut jadi panduan bagi pejabat berikutnya untuk mengelola manajemen dan sumber daya yang ada. Mewariskan cara berpikir yang mengedepankan inovasi. Salah satu hal yang menarik adalah memanfaatkan kearsipan dan buku-buku yang telah ada sebagai acuan dalam memahami pekerjaan-pekerjaan di kemenkes.

Meracik Makanan

Master Chef Kemenkes mempresentasikan kemampuan mengolah tugas dan tanggung jawab sehari-hari menjadi kebijakan yang bermanfaat bagi instansi maupun masyarakat.

Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dede Yusuf mengatakan, melalui buku terekam jejak yang menjadi acuan pejabat berikutnya untuk terhubung dengan parlemen. Dapat dipelajari pola komunikasi yang baik untuk negosiasi.

"Hubungan kemenkes dengan komisi IX bukan sekadar soal ilmu kesehatan tetapi juga mencapai tujuan bersama untuk Indonesia. Ada jembatan yang baik sehingga kerja sama terbangun. Anggaran kesehatan bertambah mencapai 5 persen karena komunikasi yang baik itu," kata Dede.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga mengapresiasi kinerja dari Untung Suseno Sutarjo. Dedikasinya membuat Untung menguasai hampir semua bidang kerja di kemenkes. Bukunya sebagai panduan belajar dan mengembangkan berbagai kebijakan yang bermanfaat. (FRANSISKUS WISNU DANNY)