JAKARTA, KOMPAS — Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menemukan spesies baru burung di kawasan Wallacea. Nama burung jenis baru tersebut adalah Phylloscopus rotiensis yang termasuk suku atau famili Phylloscopidae. Spesies baru ini ditemukan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Menurut peneliti burung pada Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewi Malia Prawiradilaga, ciri khusus yang membedakan dari kerabatnya dengan genus Phylloscopus adalah paruhnya lebih panjang. Dibandingkan dengan kerabat terdekatnya dari Pulau Timor, Phylloscopus presbytes, paruh burung jenis baru ini lebih panjang sekitar 15 persen.
”Phylloscopus rotiensis berukuran kecil dengan panjang tubuh 10,3 cm, bobot 7,5 gram, panjang paruh 1,63 cm, panjang sayap 5,7 cm, bentangan sayap 15,5 cm, panjang ekor 3,8 cm, dan tinggi kaki 2,02 cm,” kata Dewi saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Ia menyebutkan, tak mudah menyimpulkan seekor burung dikatakan sebagai jenis baru. Pasalnya, setiap perjumpaan dengan suatu jenis yang diperkirakan baru, jenis-jenis yang ada harus diteliti melalui spesimen yang tersimpan di museum atau pengamatan lapangan. Apabila sudah dikaji berbagai karakternya, baik yang kasatmata (morfologi) maupun hasil analisis molekuler dan perilakunya ternyata berbeda, barulah bisa diambil kesimpulan bahwa burung itu merupakan spesies baru.
”Tahun lalu juga ada satu jenis penemuan baru, yaitu Myzomela irianawidodae, yang kebetulan berasal dari pulau yang sama,” ujar Dewi.
Mengutip data dari laman Burung Indonesia—organisasi konservasi nasional yang merupakan bagian dari kemitraan global BirdLife International—pada 2017, di Indonesia terdapat 1.769 spesies. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan data 2015 yang mencatat 1.672 spesies. Penambahan spesies tersebut datang dari penelitian-penelitian terbaru.
Di kawasan Wallacea yang meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara, diperkirakan terdapat 700 spesies burung. Angka tersebut berpotensi bertambah lewat penemuan jenis-jenis baru. Pesaing keragaman jenis burung di kawasan Wallacea hanya bisa ditemukan di wilayah Papua.