logo Kompas.id
HumanioraBudaya Patriarki Masih Hambat ...
Iklan

Budaya Patriarki Masih Hambat Kesetaraan Jender

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TULmisEg1Fu69K-qA4AwmD2vnnU=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fsona_1541006174.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Menteri PPPA Yohana Susana Yembise bersama Sekretaris Menteri PPPA Pribudiarta Nur Sitepu, Deputi Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin, Deputi Perlindungan Hak Perempuan Vennetia R Danes, Pelaksana Tugas Deputi Perlindungan Anak Sri Danti Anwar, dan Deputi Partisipasi Masyarakat Agustina Erni, foto bersama usai memaparkan Capaian Kinerja 4 Tahun Pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla dari KPPPA, Rabu (31/10/2018).

Upaya mempercepat program pemberdayaan perempuan untuk mengejar ketertinggalan perempuan dari laki-laki, hingga kini masih terhambat dengan budaya patriarki yang begitu kuat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut bahkan  mempengaruhi Indeks Pemberdayaan Gender dan Indeks Pembangunan Gender di Indonesia.

Meskipun selama empat tahun terakhir Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) meningkat, angka peningkatannya masih dinilai rendah atau bergerak lambat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000