logo Kompas.id
HumanioraPresiden Diminta Copot Oknum...
Iklan

Presiden Diminta Copot Oknum Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7YV92UnvmJJRieAMsF0nEReKLCs=/1024x646/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FUNJUK-RASA-PEKERJA-WANITA-04-04.jpg
KOMPAS

ILUSTRASI: Sekitar 100 pekerja wanita berjalan bersama dari lapangan IRTI Monas menuju kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, untuk menyerukan harapan akan kesetaraan dan perlindungan di tempat kerja, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS - Merebaknya pengakuan terjadinya pelecehan seksual RA, pekerja kontrak, oleh SAB, anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mengundang keprihatinan publik. Dunia usaha mendorong Presiden Joko Widodo melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati segera mengganti oknum anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan yang diadukan RA melakukan pelecehan seksual.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit di Jakarta, Sabtu (29/12/2018), menegaskan, BPJS Ketenagakerjaan adalah lembaga besar dan terhormat yang berfokus pada kesejahteraan pekerja. Kadin Indonesia mendesak pemerintah segera mencopot SAB sebagai anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000