logo Kompas.id
HumanioraCegah Banjir Berulang,...
Iklan

Cegah Banjir Berulang, Teknologi Modifikasi Cuaca Dioperasikan

Operasi modifikasi cuaca dilakukan dengan menggunakan dua pesawat dan akan dilaksanakan hingga akhir Januari 2020. Ada sekitar 8 ton garam yang akan disemai agar hujan bisa turun sebelum memasuki kawasan Jabodetabek.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qavHFXJXmWUqRwaQQFiChw8gcA=/1024x767/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fa5b5cb22-6a7c-4a7a-8564-0ec8a68f79fe_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Salah satu pesawat yang dioperasikan untuk mereduksi curah hujan di kawasan Jabodetabek. Teknologi modifikasi cuaca sudah mulai dimanfaatkan sejak Jumat (3/1/2020) dan akan terus beroperasi hingga akhir Januari.

JAKARTA, KOMPAS — Teknologi modifikasi cuaca mulai dimanfaatkan sebagai upaya mitigasi bencana banjir dan longsor di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Namun, pemanfaatan teknologi saja tidak cukup. Perbaikan lingkungan harus jadi prioritas.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menuturkan, curah hujan yang tinggi bukan penyebab utama terjadinya bencana banjir dan longsor. Penyebab utama bencana tersebut lebih karena rusaknya tutupan vegetasi menjadi permukiman dan pertambangan serta adanya alih fungsi lahan, terutama pada kawasan resapan air.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000