logo Kompas.id
Humaniora”Doxing” secara Terstruktur...
Iklan

”Doxing” secara Terstruktur Terjadi

”Doxing” diduga hanya menjadi salah satu cara untuk menundukkan kalangan tertentu. Praktik itu dilakukan secara terencana dengan tahapan-tahapan yang jelas. Benarkah itu cara pembungkaman terhadap mereka yang kritis?

Oleh
Ingki Rinaldi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2SQHVPRmhbbG-AEKVLAdnnz3QE4=/1024x632/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F56a56749-a030-4cc0-b33e-bda28ed932d2_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Direktur Center for Media and Democracy LP3ES Wijayanto, Wakil Rektor Universitas Diponegoro Budi Setiyono, Pendiri Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Emil Salim dan Associate Researcher LP3ES Leuden University Ward Berenchot, (dari kiri ke kanan), hadir sebagai pembicara dalam seminar yang berlangsung di Jakarta, Senin (17/2/2020). Seminar membahasl mengenai "Konsolidasi Demokrasi Menuju Keadilan Sosial".

”Doxing” diduga hanya menjadi salah satu cara untuk menundukkan kalangan tertentu. Praktik itu dilakukan secara terencana dengan tahapan-tahapan yang jelas.

JAKARTA, KOMPAS - Upaya pembungkaman terhadap sejumlah suara kritis diduga terjadi secara terstruktur dan terencana sejak sekitar tiga tahun terakhir. Praktik doxing tersebut hanya menjadi salah satu cara yang dilakukan selain peretasan dan tekanan secara langsung.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000