logo Kompas.id
HumanioraSuar Pengatur Hujan
Iklan

Suar Pengatur Hujan

Modifikasi cuaca untuk mengatur hujan biasanya dilakukan dengan menabur garam dapur di awan yang berpotensi hujan. Kini, suar atau flare pun digunakan. Hasilnya pun jauh lebih efektif dibanding garam dapur.

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9iLVBQ1X0GDbp82cRS5bZ0apcGs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F4cf3a99c-c571-4b5e-a984-0cda67cccd8f_jpeg.jpg
KOMPAS/BPPT

Pesawat milik TNI AU siap digunakan untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mereduksi curah hujan di kawasan Jabodetabek di Pangkalan Udara Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Operasi TMC sempat tertunda karena kendala cuaca pada pagi hari ini.

Hujan lebat masih akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga Maret 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pun sudah mengingatkan untuk tetap mewaspadai potensi banjir, khususnya di Sumatera bagian selatan, Jawa, sebagian Sulawesi dan Papua.

Jakarta dan sekitarnya pun masih berpeluang menghadapi banjir. Karena itu, modifikasi cuaca untuk mencegah banjir di Jabodetabek masih akan terus dilakukan guna memindahkan lokasi turunnya hujan, mengurangi intensitas atau curah hujan, hingga memperpanjang waktu turunnya hujan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000