logo Kompas.id
HumanioraSejumlah Perantau Minang...
Iklan

Sejumlah Perantau Minang Memilih Tidak Mudik Tahun Ini

Pemerintah menetapkan larangan mudik. Saat ini pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta dan Sumatera Barat. Perantau Minang di Jakarta memilih tidak mudik tahun ini.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zq7U0ZA6d9oZkmS5NYdTFc9J8yk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Feef8c472-6ce6-47c8-a8d0-e1bcd1ef1ac2_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Penumpang menunggu keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Bus Terpadu Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Mulai 24 April, pemerintah menerapkan larangan mudik, terutama bagi warga wilayah merah pandemi Covid-19, yakni Jabodetabek. Pemerintah menyiapkan sanksi bagi warga yang tetap mudik selama Ramadhan ataupun Lebaran. Sanksi itu baru diberlakukan efektif mulai Kamis (7/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah perantau Minang di DKI Jakarta memilih tidak mudik tahun ini. Meskipun berat, keputusan itu dinilai paling rasional untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19.

Afridela Syafitri (25), karyawan bank swasta yang berkantor di Jakarta Selatan, menjelaskan, dirinya akan mematuhi kebijakan larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah. Dia juga setuju dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah diterapkan  untuk memutus penyebaran Covid-19.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000