logo Kompas.id
HumanioraPuluhan Aktivis Diduga Pernah ...
Iklan

Puluhan Aktivis Diduga Pernah Alami Peretasan

Puluhan aktivis yang menolak revisi UU KPK dan RUU "omnibus law" mengalami hal-hal yang diduga merupakan peretasan akun pada aplikasi WhatsApp. Hingga kini, dugaan peretasan itu masih diselidiki.

Oleh
Ingki Rinaldi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yJ4y19xFfPn5tbq_ekCv-Ro9ugY=/1024x435/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924-PAL-alert-retas-mumed_1569311626.jpg

JAKARTA, KOMPAS — Sekitar 30 aktivis pernah mengalami dugaan peretasan dalam waktu kurang dari setahun terakhir. Modus yang digunakan mirip dengan yang dialami Ravio Patra, yaitu diretas, dikuasai akun Whatsapp kemudian digunakan untuk menyebar konten-konten tertentu.

Ellen Kusuma dari Divisi Keamanan SAFENet, saat dihubungi pada Jumat (24/4/20200), mengatakan, 30 aktivis yang diduga mengalami peretasan ialah mereka yang sebelumnya melakukan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Kejadian serupa juga dialami aktivis yang menolak pembahasan undang-undang dengan metode omnibus law.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000