logo Kompas.id
HumanioraAngka Reproduksi Penyebaran...
Iklan

Angka Reproduksi Penyebaran Covid-19 Jadi Pertimbangan Penerapan Normal Baru

Pelonggaran PSBB dan pembukaan pusat-pusat aktivitas masyarakat akan dilakukan dengan mempertimbangkan angka reproduksi penularan Covid-19 yang berbeda-beda di tiap-tiap daerah.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uMizghg9I6OyYluBlfXzG-s6RmI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F2c6fd60d-4991-490f-81df-bea040221f52_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Presiden Joko Widodo (dua kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimujono (kiri), Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (tiga kiri), dan Dirjen Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga, saat meninjau proses renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Renovasi yang sedang berlangsung ini sudah mencapai 90 persen. Diperkirakan awal Juli 2020 masjid ini sudah bisa digunakan.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah tidak akan gegabah menetapkan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Pembukaan tempat ibadah, pusat bisnis dan perekonomian, serta sekolah dilakukan secara bertahap, berdasarkan pertimbangan keilmuan yang cukup ketat.

Presiden Joko Widodo, seusai melakukan peninjauan di Majid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/6/2020), mengungkapkan, sampai saat penyebaran Covid-19 di Tanah Air belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Oleh karena itu, pelonggaran PSBB dan juga pembukaan berbagai pusat aktivitas masyarakat dilakukan setelah melalui pertimbangan keilmuan yang ketat, terutama angka reproduksi atau penularan virus di tiap-tiap daerah.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000