logo Kompas.id
HumanioraEkonomi Sirkular Sudah Berakar...
Iklan

Ekonomi Sirkular Sudah Berakar dalam Sejarah Peradaban Manusia

Ekonomi sirkular atau "Circular Economy" terus didengungkan sebagai gerakan mengatasi persoalan kerusakan lingkungan. Sejatinya, prinsip-prinsip inti gagasan itu sudah mengakar dalam sejarah peradaban manusia.

Oleh
Mediana
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ReQBP2FD9k72ioaNitW0C8ID1fI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200508WEN8_1588917849.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pemulung salah satu profesi yang banyak dijumpai di sejumlah kota besar salah satunya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/5/2020). Pemulung selalu diidentikan dengan kemiskinan yang hidup mengandalkan dari sampah.

Ekonomi sirkular atau ”circular economy” terus-menerus didengungkan sebagai gerakan untuk mengatasi persoalan kerusakan lingkungan. Sejatinya, prinsip-prinsip inti gagasan itu sudah mengakar dalam sejarah peradaban manusia sejak ribuan tahun silam, seperti terungkap dalam sejumlah penelitian arkeologi.

Populasi global diperkirakan akan mencapai hampir sembilan miliar jiwa pada tahun 2030. Sekitar tiga miliar jiwa di antaranya adalah kelas menengah baru. Hal itu tentunya menciptakan tekanan bagaimana sumber daya alam mampu memenuhi permintaan konsumen masa depan. Sejumlah pemangku kebijakan di dunia meresponnya dengan gagasan gerakan ekonomi sirkular atau economy circular.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000