logo Kompas.id
HumanioraMeredam Konflik dengan...
Iklan

Meredam Konflik dengan Transparansi

Pemerintah menyediakan bansos untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Namun, distribusinya terkendala sehingga ada yang belum menerima dan ada pula yang menerima ganda. Transparansi data penerima menjadi solusi.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama/Dhanang David Aritonang/Madina Nusrat
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qpIuvyJiMV1xsKU-drJoTQOIjso=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG-20200521-WA0059_1590065737.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Nemin, warga RT 001 RW 002 Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan salah satu warga terdampak Covid-19 yang kehilangan pekerjaan dan belum menerima bansos dari pemerintah.

Nemin tak punya pilihan. Pandemi Covid-19 telah menyeret buruh bangunan ini mendekati pusaran kesulitan. Di tengah pandemi dan usianya yang senja, ia tetap memaksa dirinya bekerja demi makan sehari-hari karena bantuan pemerintah yang diharapkan tak kunjung datang.

”Banyak pembangunan perumahan terhenti sejak (wabah) virus korona. Harus cari-cari kerjaan. Kadang (dapat) kerja, kadang tidak. Pemasukan jadi berkurang,” tutur Nemin yang kini berusia 62 tahun.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000