logo Kompas.id
HumanioraAkses Sanitasi Masih Terbatas
Iklan

Akses Sanitasi Masih Terbatas

Akses terhadap fasilitas cuci tangan di Indonesia masih terbatas. Akibatnya, praktik menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penularan penyakit lebih sulit dilakukan.

Oleh
Tim Kompas
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3bYSYsnd0PQ7Rgm-9m8FzhXjWy8=/1024x661/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F1f9d46cb-72b4-4000-a169-8ce32f6e530a_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengujung mencuci tangan sebelum memasuki area Perpustakaan Nasional RI, di Jakarta, Kamis (15/10/2020). Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Aktivitas cuci tangan semakin penting dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19 guna mencegah penularan.

JAKARTA, KOMPAS — Perubahan perilaku masyarakat, termasuk kebiasaan mencuci tangan, menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penularan Covid-19 dan berbagai penyakit lain. Namun, perubahan perilaku itu sulit terbentuk lantaran akses warga terhadap fasilitas cuci tangan masih terbatas.

”Ada 40 persen dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tak memiliki akses terhadap sarana cuci tangan, di rumah, sekolah, tempat kerja, dan ruang publik lain yang menjadi tempat orang berkumpul,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari dalam acara peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Kamis (15/10/2020), di Jakarta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000