logo Kompas.id
HumanioraTeori Konspirasi dan...
Iklan

Teori Konspirasi dan Kebohongan Kematian Brigadir J dalam Otak Kita

Informasi yang tidak utuh dan terkesan ditutupi membuat teori konspirasi berkembang dalam kasus kematian Brigadir J. Teori konspirasi muncul agar masyarakat merasa aman dan memiliki kendali diri di tengah ketidakpastian.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 8 menit baca
Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto (kanan) menyampaikan konferensi pers bersama tim khusus Polri yang menangani kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di lobi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Timsus Polri yang menangani kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah akhirnya menetapkan istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus ini.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto (kanan) menyampaikan konferensi pers bersama tim khusus Polri yang menangani kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di lobi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Timsus Polri yang menangani kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah akhirnya menetapkan istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus ini.

Informasi yang tidak utuh dan terkesan ditutupi terkait kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat membuat publik menduga-duga apa yang sebenarnya terjadi. Narasi konspirasi pun dikembangkan guna memenuhi rasa ingin tahu masyarakat. Keingintahuan itu pula mendorong upaya pengungkapan hal yang dianggap publik tidak logis.

Kasus bermula dari suara tembakan di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022. Tiga hari kemudian, polisi baru mengumumkan suara itu merupakan tembak-tembakan antara J dan Bhayangkara Dua E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. J tewas dalam peristiwa itu.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000