Pentingnya Menumbuhkan Minat Baca dan Kekritisan Bermedia Sosial pada Anak
Kemampuan literasi penting dimiliki anak-anak usia sekolah. Sejak dini, budaya literasi perlu ditumbuhkan dengan cara-cara menarik.
Literasi penting ditumbuhkan di sekolah sejak dini agar anak-anak mampu menjadi pemelajar sepanjang hidup yang siap beradaptasi dan menghadapi tantangan baru. Literasi tidak lagi sekadar persoalan membaca dan menulis, tetapi mencakup berbagai aspek yang memampukan setiap orang secara sadar dapat mengolah dan memanfaatkan informasi dengan bertanggung jawab, untuk peningkatan kapasitas diri dan memecahkan masalah.
Di kalangan anak-anak usia dini, tantangan untuk membangun budaya literasi tak terbatas hanya dengan membaca buku cerita. Di era digital, video animasi juga dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi anak-anak Indonesia.
Konsep video animasi yang menggabungkan cerita petualangan, belajar literasi dan numerasi, serta bernyanyi bersama diyakini dapat menarik bagi anak-anak. Selainmelatih aspek kognitif anak, video animasi juga menambah pengetahuan dan mampu mengajarkan nilai budi pekerti tanpa harus mendikte anak.
Karena itulah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan video animasi pembelajaran literasi numerasi Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican pada Sabtu (24/9/2022) di Kantor Badan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur.
Di hadapan 40 anak-anak usia dini, SD kelas awal, dan orangtua, Kepala Badan Bahasa E Aminudin Aziz mengatakan, pada tahun 2022 ini, Badan Bahasa membuat bahan penguatan literasi berbentuk video animasi pembelajaran literasi numerasi untuk anak usia dini dan SD kelas awal. Peluncuran dilakukan dengan menyaksikan episode perdana Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican.
Cican adalah karakter kelinci berambut poni dengan jumlah penonton potensial lebih dari 1 juta orang. Dia juga memiliki penggemar usia 3-8 tahun yang tersebar di seluruh Nusantara dengan nama Team Cican.
Karakter ini juga sudah diakui dunia internasional dengan mendapatkan Best 3 Favorite Character di ajang Asia Animation Summit 2017 di Brisbane, Australia. Pemilihannya dilakukan oleh produser animasi global, seperti Netflix, Cartoon Network, dan Disney.
Peluncuran episode ke-1 video animasi ini mengangkat tema ”Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican: Mengenal Angka”. Video animasi tersebut nantinya dapat dilihat publik di kanal Youtube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan kanal Youtube Fun Cican. Episode-episode Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican selanjutnya akan diunggah di dua kanal Youtube tersebut setiap hari Sabtu pukul 10.00 WIB.
Selama 10 episode, Glen dan Bina akan menjadi tokoh utama yang ditemani oleh Cican. Setiap episode akan mengangkat tema-tema yang dekat dengan dunia anak-anak.
Lebih mudah
Aminuddin mengatakan, Badan Bahasa merasa perlu dan penting membuat bahan penguatan literasi bagi anak dalam bentuk video animasi karena penumbuhan dan pengembangan budaya literasi numerasi (terutama pada anak usia dini) akan lebih mudah dilakukan melalui media audiovisual yang menarik.
”Kami berharap video animasi pembelajaran literasi numerasi Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican ini dapat diterima dengan baik oleh anak-anak dan para orangtua di Indonesia. Dengan demikian, budaya literasi anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Aminudin.
Sejak tahun 2016 hingga 2021, Badan Bahasa terus berinovasi dalam menyediakan bahan penguatan literasi dalam bentuk penyusunan buku bacaan literasi, pengalihwahanaan buku bacaan literasi menjadi komik, pembuatan buku audio, dan pembuatan buku video. Fasilitas literasi dikembangkan beragam sesuai dengan minat, kebutuhan, dan teknik belajar anak.
Pembuatan video ini merupakan kerja sama Badan Bahasa melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi dengan rumah produksi HelloMotion. Video animasi pembelajaran literasi numerasi dibuat sebanyak 10 episode dengan tema berbeda yang dekat dengan dunia anak-anak.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Abdul Khak memaparkan, rumah produksi HelloMotion dipilih karena sukses mengelola kekayaan intelektual berbasis karakter bernama Fun Cican. ”Badan Bahasa percaya, menggandeng HelloMotion melalui karakter Fun Cican dapat semakin efektif untuk edukasi tentang kecakapan literasi numerasi anak Indonesia sejak usia dini,” kata Abdul.
Perwakilan HelloMotion, M Bramtalaras, menyambut baik ajakan untuk ikut mengedukasi anak-anak Indonesia. ”Kami sangat bangga bisa ikut bekerja sama dalam proyek ini. Semoga hasil kerja kita bisa membawa banyak kebaikan bagi masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia,” ujar Bramtalaras.
Penguatan literasi media
Sementara itu, penguatan literasi bagi anak-anak remaja juga didukung Kemendikbudristek yang bekerja sama dengan Twitter Indonesia selama lima tahun ke depan. Dengan program ini, anak-anak remaja dilatih berpikir dan menganalisis secara kritis berbagai konten dan informasi daring yang ditemukan, sesuai dengan pedoman media sosial.
Baca juga : Menghadirkan Pancasila di Era Media Sosial
Ke depan, program kemitraan pada 2022-2027 tersebut akan memperkuat komitmen jangka panjang Kemendikbudristek dan Twitter dalam menciptakan lingkungan digital yang bebas dari perundungan daring, kekerasan berbasis jender, dan radikalisme. Dengan berfokus pada lingkungan sekolah, program ini akan membantu pengguna pemula media sosial, yang merupakan pelajar SMP, untuk menavigasi ranah daring yang semakin kompleks.
Melalui program ini, pelajar SMP diharapkan dapat berpartisipasi dalam percakapan publik secara aman dengan merujuk pada kurikulum serta panduan media sosial yang telah disesuaikan untuk meningkatkan akses terhadap pengetahuan literasi media sosial dan informasi.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020 dalam empat tahun terakhir, persentase siswa berusia 5–24 tahun di Indonesia yang memiliki akses internet meningkat tajam dari 33,98 persen menjadi 59,3 persen. Lebih dari seperempat pengguna internet (25,5 persen) adalah anak-anak dan remaja.
Untuk mewujudkan penggunaan media sosial yang bijak, kemitraan dengan pemangku kepentingan diperlukan. Ini adalah upaya pendidikan literasi media berskala nasional yang berkelanjutan bagi pengguna pemula media sosial.
”Meskipun literasi digital di Indonesia sudah baik, kami menyadari bahwa ruang daring berkembang sangat cepat dan upaya kami tidak berhenti di situ. Upaya kami untuk membangun lingkungan digital yang aman dan mempertahankan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila terus berlanjut,” ujar Suharti saat penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, Kepala Kebijakan Publik, Pemerintah, dan Filantropi Asia Tenggara Twitter Monrawee Ampolpittayanant menjelaskan, sejak 24 Juni 2021, Twitter telah mendukung aktivitas perencanaan dan kreasi konten Kemendikbudristek terkait pedoman penggunaan media sosial dan manajemen komunikasi publik dalam bidang pendidikan melalui pemanfaatan berbagai fitur terbaru Twitter. Bersama Kemendikbudristek, Twitter telah menjalankan berbagai upaya dalam menciptakan sumber daya dan program latihan untuk membantu meningkatkan literasi digital pelajar SMP di Indonesia.
Upaya tersebut meliputi pembelajaran tentang cara menggunakan fitur-fitur Twitter yang relevan untuk mengatasi perundungan di ranah digital serta mempromosikan kesadaran terhadap kesehatan mental, kekerasan berbasis jender secara daring, etiket atau tata cara penggunaan media sosial, dan cara mengevaluasi informasi daring untuk mendukung literasi pelajar.
Baca juga : Twitter Dukung Literasi Media Sosial untuk Pelajar
”Banyak orang Indonesia datang ke Twitter untuk mencari dan berbagi informasi serta berdiskusi tentang berbagai hal sesuai dengan minat dan ketertarikan mereka. Kami berharap kemitraan literasi digital selama lima tahun dengan Kemendikbudristek ini akan membawa dampak nyata bagi pelajar SMP di Indonesia dengan membantu mereka menavigasi ranah media sosial yang semakin kompleks serta terus memperoleh informasi yang cukup agar dapat tetap melakukan aktivitas daring secara aman,” ujar Monrawee.