30 Orang Pingsan, Konser NCT 127 Hari Pertama Dihentikan
Konser grup musik Korea Selatan, NCT 127, pada hari pertama terpaksa dihentikan lebih awal. Aksi saling dorong menyebabkan puluhan orang pingsan. Konser dihentikan demi keselamatan penonton.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Konser grup musik asal Korea Selatan, NCT 127, pada hari pertama dihentikan oleh pihak kepolisian setelah terjadi aksi saling dorong pada sebagian penonton. Setidaknya 30 orang pingsan dalam kejadian tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, Jumat (4/11/2022), mengatakan, konser dihentikan pada pukul 21.20 WIB. Konser yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, ini dimulai sejak pukul 19.00.
Konser dijadwalkan selesai pada pukul 22.00. Namun, konser dihentikan lebih awal oleh Polres Tangerang Selatan untuk menjaga keselamatan sekitar 8.000 penonton yang hadir.
”Karena di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan. Ada 30 orang yang pingsan di situ,” ujar Zulpan melalui keterangan tertulis. ”Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan jatuhnya korban, kepolisian menghentikan (konser) pukul 21.20,” ucapnya.
Puluhan orang yang pingsan disebut telah menerima pertolongan pertama dan kini dalam keadaan sehat. Setelah konser dihentikan, pihak penyelenggara dan kepolisian mengeluarkan penonton dari tempat acara.
Adapun konser mulanya berjalan lancar. Kondisi masih kondusif saat NCT 127 membawakan tiga lagu pertama di panggung. Pihak penyelenggara tampak di beberapa titik tempat acara untuk mengawasi jalannya acara. Ada pula panitia yang membagikan air mineral untuk penonton yang berada di tengah kerumunan, utamanya yang ada di area standing (berdiri).
Menurut video-video yang beredar di media sosial, aksi saling dorong terjadi saat sembilan anggota NCT 127 membagikan bola-bola yang sudah mereka beri tanda tangan. Salah satu barikade yang berada dekat panggung pun roboh akibat terdorong penonton saat bola dibagikan. NCT 127 sebelumnya meminta para penonton untuk tidak saling mendorong.
Pihak penyelenggara konser, Dyandra Global Edutainment, menyampaikan permintaan maaf karena konser di hari pertama tidak bisa berlangsung hingga tuntas. Permintaan maaf juga disampaikan ke NCT 127 dan SM Entertainment, agensi yang menaungi grup musik tersebut. Dyandra menambahkan, keselamatan dan keamanan penonton adalah prioritas.
”Kami telah menginformasikan ketentuan umum dan prosedur keselamatan sebelumnya. Tenaga keamanan juga selalu menjaga ketertiban selama acara. Akan tetapi, hal yang disayangkan terjadi di pengujung konser. Ketertiban mulai hilang di bagian standing sehingga terjadi kekacauan yang mengharuskan konser dihentikan demi keselamatan para penonton,” kata pihak Dyandra melalui unggahan di Instagram.
Adapun konser berlangsung selama dua hari, yakni Jumat (4/11/2022) malam dan Sabtu (5/11/2022) siang. Dyandra mengatakan bakal menambah jumlah petugas keamanan dan medis untuk konser hari kedua. Kerja sama dengan pihak kepolisian juga dilakukan untuk mencegah kejadian di konser hari pertama terulang.
Sementara itu, beberapa jam sebelum konser berlangsung, ancaman bom yang menyasar ICE BSD beredar di media sosial. Polisi langsung turun tangan menyisir lokasi konser. Anjing pelacak pun dilibatkan. Pihak kepolisian tidak mendapati benda mencurigakan serupa bom.
Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu sebelum konser mengatakan bahwa situasi aman terkendali. ”Kami berharap itu hanya hoaks. Namun, saat ini tim Reskrim (Reserse Kriminal) Polres Tangerang Selatan dibantu Polda Metro Jaya melakukan profiling terhadap akun yang menyebarkan ancaman tersebut,” ucapnya.