logo Kompas.id
HumanioraPresiden Jokowi Minta...
Iklan

Presiden Jokowi Minta Antisipasi Bencana Lebih Diperkuat

”Saya lihat kita masih sering sibuk di tahap tanggap darurat pas terjadi bencana. Padahal, tahap prabencana jauh lebih penting,” kata Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Oleh
NINA SUSILO
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2023 di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2023 di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa antisipasi bencana paling menentukan kesiapan semua pihak sekaligus berperan dalam mengurangi risiko jatuhnya korban. Namun, hal ini dinilai masih sangat kurang diperhatikan.

Padahal, saat ini perubahan iklim menjadi hal yang paling ditakuti semua negara. Ini pula yang menyebabkan frekuensi bencana alam dunia naik drastis. Oleh karena itu, Indonesia sebagai salah satu negara paling rawan bencana dinilai perlu lebih siaga dan waspada. Apalagi, jumlah bencana di Indonesia melompat jauh dari 1.945 kejadian pada tahun 2010 menjadi 3.544 kejadian pada tahun 2022. Pengelolaan tahap prabencana, tahap tanggap darurat, dan pascabencana harus baik.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000