Sampah Puntung Rokok Menyebarkan Racun Mematikan ke Lingkungan
Sampah puntung rokok kerap ditemui di lingkungan. Riset terbaru menunjukkan, puntung rokok dapat menyebarkan ribuan racun dan serat plastik yang berbahaya bagi lingkungan.
Oleh
AHMAD ARIF
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dampak buruk rokok tidak hanya dari asapnya yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Penelitian terbaru menemukan, puntung rokok dapat menyebarkan ribuan racun dan serat plastik yang berbahaya bagi lingkungan.
Bahaya puntung rokok bagi lingkungan ini disampaikan para peneliti dari University of Gothenburg, Swedia. ”Filter (puntung rokok) penuh dengan ribuan bahan kimia beracun dan serat mikroplastik, jadi bukan sembarang plastik yang dibuang ke lingkungan. Itu limbah berbahaya,” kata Bethanie Carney Almroth, profesor Ekotoksikologi di Universitas Gothenburg, dalam keterangan tertulis, yang dirilis kampus ini pada Rabu (3/5/2023).
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Microplastics and Nanoplastics, Carney Almroth dan tim menguji efek racun yang terdapat pada puntung rokok, serta zat yang ada pada filter, terhadap jentik nyamuk.
Setelah pemaparan selama 48 jam, konsentrasi 2 filter per liter, baik yang bekas dibakar dan yang tidak, masing-masing menyebabkan 36-100 persen dan 75-100 persen imobilitas larva.
”Larva (jentik nyamuk) yang terpapar sedimen yang terkontaminasi (filter yang dibakar dan tidak dibakar) menunjukkan lebih dari 20 persen kematian lebih tinggi, penurunan pertumbuhan 1,5 kali lipat, dan 80 persen penurunan perkembangan dibandingkan dengan larva dalam kondisi kontrol,” tulis Therese Nitschke, peneliti dari University of Gothenburg, Gothenburg, yang menjadi penulis pertama paper ini.
Ternyata banyak orang membuang puntung rokoknya ke tanah meski ada asbak di dekatnya.
Dalam kajian ini, peneliti juga menemukan bahwa filter rokok berpotensi teratogenik bagi invertebrata air tawar. Sementara itu, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa racun dalam filter juga memiliki efek buruk pada banyak organisme air lainnya. Misalnya, ikan bisa mati akibat racun yang dikeluarkan oleh dua puntung rokok dalam satu liter air selama empat hari.
”Filter rokok juga merupakan sumber utama mikroplastik yang masuk ke lingkungan kita, sesuatu yang kita tahu berdampak negatif besar pada kehidupan biologis. UE telah mengklasifikasikan filter rokok sebagai limbah berbahaya,” kata Carney Almroth.
Dalam penelitian ini, para peneliti juga mengamati kecenderungan perilaku perokok di saat mematikan rokok. Ternyata banyak orang membuang puntung rokoknya ke tanah meski ada asbak di dekatnya.
”Pembersihan (puntung rokok) menghabiskan jutaan dana, tetapi masih akan ada banyak puntung rokok di lingkungan,” katanya.
Dengan berbagai bahaya puntung rokok, Carney Almroth menyarankan agar filter rokok dilarang untuk digunakan. Selain menjadi sumber pencemaran lingkungan, filter rokok juga tidak bermanfaat menyaring polutan berbahaya bagi perokok.
”Itulah mengapa mereka harus dikeluarkan dari pasar seluruhnya. Ini bukan pendekatan yang tepat untuk fokus membuat produsen tembakau membayar untuk membersihkan filter. Masalahnya harus dicegah sejak awal daripada dibersihkan belakangan,” kata Carney Almroth.