logo Kompas.id
HumanioraMendeteksi Kanker Serviks...
Iklan

Mendeteksi Kanker Serviks melalui Urine

Pemeriksaan DNA HPV dengan menggunakan sampel dari urine dinilai lebih efektif dan nyaman untuk mendeteksi kanker serviks pada stadium awal, bahkan sebelum terjadinya lesi prakanker.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Kit diagnostik berbasis qPCR yang dapat digunakan untuk mendeteksi 14 tipe HPV yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks. Alat yang diproduksi oleh PT Bio Farma ini bisa digunakan dengan sampel pemeriksaan dari urine.
DEONISIA ARLINTA

Kit diagnostik berbasis qPCR yang dapat digunakan untuk mendeteksi 14 tipe HPV yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks. Alat yang diproduksi oleh PT Bio Farma ini bisa digunakan dengan sampel pemeriksaan dari urine.

Penemuan metode deteksi kanker serviks dengan memanfaatkan DNA virus HPV dalam urine dinilai lebih nyaman dan praktis untuk deteksi dini. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit ini.

Jumlah kasus kanker serviks atau kanker leher rahim di Indonesia menempati urutan kedua terbesar setelah kanker payudara. Data Globocan atau Global Burden of Cancer Study menunjukkan terdapat 36.633 kasus baru serta 21.003 kematian akibat kanker serviks pada 2020 di Indonesia. Itu berarti ada 50 kasus kanker serviks yang terdeteksi setiap hari dengan lebih dari dua kematian setiap jam.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000