logo Kompas.id
HumanioraLayanan Gangguan Jiwa...
Iklan

Layanan Gangguan Jiwa Dijalankan Berbasis Masyarakat

Pelayanan kesehatan jiwa akan didorong tidak lagi berfokus pada layanan di instutisi rumah sakit jiwa, tetapi lebih pada layanan berbasis masyarakat. Dukungan dari masyarakat dapat mempercepat pemulihan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
Ekspresi salah satu pasien yang termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat menerima suntikan vaksin Covid-19 di Paviliun Basudewa Rumah Sakit dr Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ekspresi salah satu pasien yang termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat menerima suntikan vaksin Covid-19 di Paviliun Basudewa Rumah Sakit dr Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Sistem pelayanan kesehatan jiwa akan lebih difokuskan pada pelayanan berbasis masyarakat. Dengan begitu, masalah kesehatan jiwa tidak hanya diatasi dengan tujuan pengobatan, tetapi lebih untuk menjaga kualitas hidup pasien.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perubahan konsep dalam layanan kesehatan jiwa akan dilakukan secara masif di masyarakat. Pelayanan yang sebelumnya berfokus pada layanan kuratif di rumah sakit akan diubah dengan lebih berfokus pada layanan promotif, preventif, dan rehabilitatif di masyarakat.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000