Hujan Lebat Saat Imlek dan Berawan Saat Pemungutan Suara

Sebagian besar Indonesia diperkirakan bakal dilanda hujan saat Tahun Baru Imlek dan berawan hingga hujan saat Pemilu.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pintu masuk Terminal Purabaya yang tergenang banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Hujan deras sepanjang malam sehari sebelumnya membuat sejumlah daerah di Sidoarjo tergenang banjir.

JAKARTA, KOMPAS-Kondisi cuaca di wilayah sebagian besar Indonesia diperkirakan bakal dilanda hujan saat Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024. Sedangkan pada hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024, secara umum berawan dan hujan.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto, Rabu (7/2/2024) mengatakan, model prakiraan cuaca menunjukkan ada beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

"Aktivitas monsun Asia yang memengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di Indonesia bagian tengah dan selatan," kata dia.

Selain itu, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin masih aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur turut memicu pembentukan awan hujan. BMKG juga mendeteksi terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan sebagai dampak dari penguatan angin monsun Asia.

Kondisi cuaca pada saat pemilihan umum, 14 Februari 2024, umumnya berawan pada pagi hingga siang hari.

Pada hari Imlek, beberapa wilayah yang perlu diwaspadai untuk potensi hujan dalam kategori sedang dan lebat meliputi Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, hampir seluruh wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Sedangkan pada periode pemilihan umum 13-15 Februari 2024, hujan diperkirakan melanda Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Untuk wilayah Jabodetabek, menurut Guswanto, secara umum pada saat Imlek ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada siang hingga sore hari. Sementara itu hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi pada siang hingga sore hari.

Sedangkan kondisi cuaca pada saat pemilihan umum, 14 Februari 2024, umumnya berawan pada pagi hingga siang hari. "Terdapat potensi hujan ringan di wilayah Jabodetabek saat siang menjelang sore hari," kata dia.

Baca juga: Ribuan Rumah di Grobogan Terendam Banjir

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Embusan angin kencang beserta gelombang tinggi terjadi di perairan sekitar Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (19/1/2024).

Gelombang tinggi

Guswanto mengatakan, gelombang tinggi pada periode 10-15 Februari dengan ketinggian 2,5 - 4 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Anambas, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud, perairan Halmahera, Laut Halmahera, dan Laut Arafuru.

Perairan lain, rata-rata berpotensi dilanda gelombang kategori sedang dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter. Beberapa wilayah itu di antaranya perairan barat Kep. Mentawai, Laut Natuna, Selat Malaka, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali - Lombok.

Lihat juga: Banjir Putus Akses Semarang-Blora

Prakirawan BMKG Samuel Adi Prabowo menambahkan, untuk periode 7 hingga 8 Februari, gelombang kategori tinggi atau 2,5 - 4 meter berpotensi terjadi di perairan utara Biak, utara Papua, dan Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.