logo Kompas.id
HumanioraMenkes: Segera Selamatkan...
Iklan

Menkes: Segera Selamatkan Calon Dokter Spesialis yang Bergejala Depresi Berat

Tindak penyelamatan dilakukan pada peserta pendidikan dokter spesialis dengan gejala depresi terutama pada gejala berat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
Dokter spesialis telinga hidung tenggorokan, Wahyu Dwi, dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, memeriksa rongga telinga siswa SD Mandirancan, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, untuk mendeteksi penyakit otitis media akut atau congek, Oktober 2019.
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Dokter spesialis telinga hidung tenggorokan, Wahyu Dwi, dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, memeriksa rongga telinga siswa SD Mandirancan, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, untuk mendeteksi penyakit otitis media akut atau congek, Oktober 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Hasil skrining yang dilakukan Kementerian Kesehatan terkait kesehatan jiwa peserta program pendidikan dokter spesialis atau PPDS menemukan adanya gejala depresi. Dari total peserta PPDS yang mengalami gejala depresi paling tinggi ditemukan pada peserta yang berasal di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, dan RS Sardjito Yogyakarta. Tindak lanjut pada peserta didik dengan gejala depresi berat pun dilakukan.

Hasil penapisan atau skrining kesehatan jiwa pada 21, 22, dan 24 Maret 2024 tersebut menunjukkan 22,4 persen peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di 28 rumah sakit vertikal mengalami gejala depresi. Skrining dilakukan pada 12.121 PPDS dengan menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire -9.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000