Seleksi Tes PTN Tahun 2024 Diikuti 758.058 Peserta
Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur tes tahun 2024 diikuti sebanyak 758.058 peserta.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
DEPOK, KOMPAS — Seleksi tes masuk perguruan tinggi negeri tahun 2024 mulai digelar hari ini, Selasa (30/4/2024). Sebanyak 758.058 peserta menjalani ujian tulis berbasis komputer atau UTBK di pusat ataupun sub-UTBK di seluruh Indonesia dalam dua gelombang.
Pada pelaksanaan hari pertama seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Abdul Haris mengunjungi Universitas Indonesia (UI) di Depok. Didampingi Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024 Ganefri dan Ketua Pelaksana SNPMB Tjitjik Sri Tjahjandarie, pemantauan UTBK gelombang pertama dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Rumpun Ilmu Kesehatan UI Depok.
Haris mengatakan, seleksi tes masuk PTN sudah rutin dilaksanakan tiap tahun. Penyelenggaraan dalam dua gelombang diharapkan berjalan lancar untuk mendapatkan calon mahasiswa berpotensi akademik baik yang mampu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri.
”Peserta yang lolos seleksi PTN tidak boleh terkendala untuk kuliah karena masalah biaya. Dengan penerapan biaya kuliah berkeadilan sesuai kemampuan calon mahasiswa, biaya pendidikan berpihak kepada kelompok calon mahasiswa yang tidak mampu, bahkan ada beasiswa,” tutur Haris.
Sementara itu, Ganefri memaparkan, peserta UTBK tahun ini akan menjalani tes dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama pada 30 April dan 2-7 Mei diikuti sebanyak 577.989 peserta. Adapun gelombang kedua pada 14-20 Mei diikuti sebanyak 207.069 peserta. Peserta menjalani ujian di 74 UTBK dan 32 subpusat UTBK.
Menurut Ganefri, tahun ini panitia memperluas akses calon mahasiswa dari daerah 3T dengan menambah enam UTBK terluar sehingga menjadi 11 sub-UTBK terluar. Penambahan UTBK terluar, antara lain Mentawai, Nias, Tual, Anambas, dan Sangihe Talaud.
”Walau jumlah peserta kecil, kita perlu membantu dengan akses ujian yang mudah dijangkau peserta,” kata Ganefri.
Selain itu, ada penambahan subpusat UTBK di politeknik. Tahun ini UTBK juga mulai dilaksanakan politeknik di Batam, Ketapang, Sambas, Indramayu, Nusa Utara, Tual, dan Fakfak.
Penyelenggaraan UTBK juga terbuka bagi peserta disabilitas. Ada sebanyak 830 peserta yang memiliki disabilitas fisik serta disabilitas netra sebanyak 75 peserta. Di UI, ada 11 peserta disabilitas yang ikut UTBK tahun ini.