logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPerburuan Satwa Liar di Aceh...
Iklan

Perburuan Satwa Liar di Aceh Masih Marak

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Sapto Aji Prabowo menuturkan, kasus perburuan satwa liar, seperti gajah sumatera, harimau sumatera, orangutan, rusa, dan rangkong di kawasan hutan di Aceh masih marak. Hewan lindung itu selain diburu untuk diperjualbelikan, atau diracun karena dianggap hama oleh warga.

Berdasarkan data World Wildlife Fund (WWF) Sumatera Bagian Utara sepanjang 2012-2016 sebanyak 32 gajah mati akibat diracun dan buru. Akibatnya, populasi gajah kian menurun dari 750 ekor pada 2003 menjadi 500 ekor pada 2016.

Direktur Pusat Informasi Orangutan (OIC) Panut Hadisiswoyo, Rabu (8/2), menuturkan, orangutan sumatera di Aceh terancam punah karena diburu dan mati karena habitatnya rusak. Pada 2016, OIC menangani 16 ekor orangutan. Dari 16 ekor itu sebanyak 9 ekor disita dari warga dan 7 ekor dievakuasi di hutan karena kondisinya sekarat. Menurut Panut, penegakan hukum terhadap kejahatan lingkungan masih lemah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000