logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiDiabetes Memicu Gangguan Saraf...
Iklan

Diabetes Memicu Gangguan Saraf Tepi

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Penyandang diabetes melitus berisiko lebih tinggi mengalami gangguan jaringan saraf tepi atau neuropati. Karena itu, penyandang diabetes perlu menjaga pola makan dan mengonsumsi vitamin neurotropik agar bisa menjaga kondisi jaringan saraf.

Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Manfaluthy Hakim, Kamis (23/3), di Jakarta, menyatakan, 50-70 persen penyandang diabetes tipe I akan mengalami neuropati.

Semakin lama mengalami diabetes, risiko komplikasi pembuluh darah arteri pun meningkat. Jika lama terkena diabetes kurang dari 10 tahun, persentasenya di bawah 50 persen, tetapi jika terkena diabetes selama 15-20 tahun, angkanya bisa mencapai 75 persen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000