Kilas Iptek
Harapan Baru untuk Baterai Litium-Sulfur
Tim peneliti dari Universitas Yale di New Heaven, Amerika Serikat, saat ini mengembangkan lapisan film supertipis untuk membungkus baterai litium-sulfur agar bisa diisi ulang berkali-kali dan membuka peluang untuk membuat sumber tenaga yang lebih menjanjikan daripada teknologi litium-ion. Baterai bisa menghasilkan energi dua kali lipat dibandingkan litium-ion dengan bobot yang sama. Kendalanya, setelah beberapa kali pengisian dan pelepasan daya, baterai litium-sulfur menjadi tidak stabil. Lapisan yang dikembangkan Victor Batista, profesor kimia dari Yale, dan timnya, sebagaimana disebutkan di situs scientificamerican.com, 21 Maret lalu, itu menjaga senyawa sulfur agar tidak bocor ke elektrolit dan bisa memperpanjang usia siklus baterai. (ScientificAmerican.com/eld)
Keresek Diarahkan ke Bioplastik